Berita

Setya Novanto/Net

Politik

Novanto: Apa Yang Dirasakan Presiden Tentu Ada Dasarnya

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 | 15:41 WIB | LAPORAN:

. Ketua DPR Setya Novanto mengaku "demokrasi kebablasan" yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato di acara pelantikan pengurus DPP Partai Hanura di SICC, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2), memiliki dasar kuat.

Hal itu menurut Novanto karena Kepala Negara sudah pasti mendapatkan masukan dari semua unsur.

"Situasi tentu Presiden mengetahui betul masukan-masukan dari semua unsur baik BIN, Kapolri, TNI. Apa yang dirasakan Presiden tentu ada dasarnya," tegas ketum Partai Golkar ini di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).


Diketahui, belakangan ini kedewasaan demokrasi dan penegakan hukum di negeri ini nampaknya tengah diuji. Utamanya terkait Pilkada DKI Jakarta. Dimana pemerintahan Jokowi dinilai lebih berpihak ke petahana Ahok-Djarot, Ahok sudah menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama.

Hal itu dipersoalkan oleh jutaan umat Islam dan sejumlah ulama yang puncaknya adalah serentetan Aksi Bela Islam yang diikuti oleh jutaan umat Islam beberapa waktu lalu. Mereka menuntut penegakan hukum terhadap Ahok. Termasuk memberhentikan Ahok dari kursi DKI satu. Alih-alih memberhentikan Ahok, pemerintah justru kembali mengangkat Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta pasca cuti kampanye berakhir.

Seakan khawatir akan ada lanjutan Aksi Bela Islam dengan jutaan massa lagi, Novanto pun menghimbau semua pihak untuk menahan diri.

"Kita harapkan suasana aman, tenang dan kita tentu menghargai ulama-ulama yang sedang terus menentramkan situasi negara kita," imbau Novanto. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya