Berita

Foto: Istimewa

Politik

Cak Imin: Dewan PKB Harus Jadi Motor Perubahan

RABU, 22 FEBRUARI 2017 | 01:36 WIB | LAPORAN:

RMOL. Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harus menjadi motor perubahan ketika orang lain masih terjebak praktisme.

Begitu dikatakan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB H Abdul Muhaimin Iskandar saat membuka acara konsolidasi Anggota DPRD PKB se-Jawa Barat (Jabar), Banten dan Jakarta, Selasa (21/2).

Dia menegaskan, DPRD PKB jangan ikut-ikutan partai lain lain memetik keuntungan dengan isu pertamanan yang disukai masyarakat saat ini.


"DPRD PKB harus dapat menjadi motor perubahan. Kita harus siap menangkap perubahan yang akan bergeser setelah itu," tegas Cak Imin.

"Jangan terjebak pada isu yang prakmatis, ngurusi tanaman. Tapi lebih fokus ngurusin perut masyarakat dan kesejahteraan masyarakat."

Menurut Cak imin, ada tiga kunci penting untuk meningkatkan dan membesarkan partai.

Pertama, menyiapkan etape kecerdasan politik. Maksudnya, menciptakan bagaimana PKB diterima masyarakat pedesaan maupun perkotaan.

"Revolusi mental yang kini diperjuangkan pemerintah harus didukung agar tidak menjadi revolusi mental," katanya.

Kedua, kader PKB harus kreatif dan inovatif. Baik dalam melahirkan ide-ide maupun dalam merealisasikan ide-ide.

"Kalau kita kurang kreatif, cari orang kreatif tersebut untuk bergabung, kalau tidak mau bayar kreatifitas mereka," katanya.

Ketiga, tetap menghàlalkan mujahadah. Sebab, mujahadah merupakan langkah memgasah spiritual horizontal maupun vertikal.

"Mujahadah harus terus dijalankan, jangan sampai masjid diambil, mujahadah pun diambil," tandasnya.

Hadir dalam konsolidasi tersebut Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding, Ketum DKN Garda Bangsa Cucun A Sjamsurijal, Ketua Fraksi DPR RI Hj Ida Fauziyah, Anggota Dewan Syuro DPP PKab KH Maman Imanulhaq,, Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan, Anggota Komisi IX DPR RI Hj Nihayah Wafiroh dan Marwan Dasopang. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya