Berita

Ilustrasi/net

Politik

Ulama Minta Semua Pimpinan DPR Temui Massa 212

SENIN, 20 FEBRUARI 2017 | 18:59 WIB | LAPORAN:

Para ulama dari beragam ormas Islam meminta semua pimpinan DPR RI menemui massa yang akan berdemonstrasi di kawasan parlemen, besok (Selasa, 21/2).

Permintaan disampaikan langsung oleh Ketua Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), Usamah Hisyam, yang juga koordinator lapangan "Aksi 212" besok, bersama para pimpinan GNPF MUI dan beberapa organisasi Islam lainnya.

Tokoh-tokoh ormas Islam itu diterima Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).  Fadli ditemani Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra yaitu Muhammad Syafii, Supratman Andi Agtas, dan Moreno Suprapto.


Para ulama mengklaim, besok ribuan orang akan menggelar demonstrasi untuk menyampaikan aspirasinya ke DPR, mendesak pemerintah menonaktifkan terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Usamah menekankan bahwa aksi besok merupakan lanjutan dari Aksi Bela Islam yang bergulir sejak November 2016. Aksi besok adalah yang ke-lima kali digelar.

"Dari aksi-aksi sebelumnya belum ada satupun aspirasi umat yang dipenuhi oleh pemerintah. Bahkan jutaan umat Islam yang bersedia datang untuk menuntut, dengan toleransi cukup tinggi dari alim ulama, hasilnya kriminalisasi terhadap ulama," sesalnya.

Pekan lalu, lanjut Usamah, beberapa pimpinan ormas Islam bersepakat untuk kembali melakukan demonstrasi bersama umat di kawasan DPR RI.

"Karena eksekutif dan yudikatif tidak mampu mewujudkan tuntutan, kami memutuskan datang ke rumah rakyat dengan spirit 212 yang berlangsung pada Desember lalu. Kenapa ke rumah rakyat? Karena tidak ada lembaga lain yang kami dapat datang ke sana," lontarnya.

Usamah memohon agar lima pimpinan DPR RI mau menerima perwakilan atau menemui massa pengunjuk rasa besok.

"Kalau kami datang pintu digembok, itu ironi. Apalagi ,kalau gedung dikendalikan aparat keamanan di luar Dewan. Bukan hanya satu (pimpinan DPR), tapi empat lagi bisa menemui kami yang datang dari berbagai daerah," desaknya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya