Setya Novanto Kritik Pemotongan Anggaran Kementerian

Ketua DPR RI, Setya Novanto, meminta pemerintah bersama-sama DPR RI tidak melakukan pemotongan lagi pada anggaran berbagai kementerian dan lembaga.

Meski begitu, politikus yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar itu mengakui bahwa negara kerap mengalami defisit anggaran karena target pemerimaan negara yang tidak tercapai.

"Tahun lalu pemangkasan belanja negara dilakukan. Salah satu pertimbangan karena pemerintah memperkirakan potensi pelebaran defisit hingga 2,7 persen," kata Novanto dalam sambutannya di diskusi bertajuk "Program Anggaran dan Strategi Optimalisasi Penerimaan Negara 2017" di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).

Angka tersebut jauh melebihi target APBN-P 2016 yang menolak defisit 2,35 persen. Namun, jika pada akhirnya pelebaran defisit anggaran menjadi pilihan, maka harus dimaknai secara positif yaitu untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

"Tapi itu bukan pilihan utama," tegasnya.

Menurut Novanto, seharusnya yang dilakukan pemerintah adalah mengamankan APBN 2017 dengan mencari terobosan untuk meningkatkan penerimaan negara. Langkah pemerintah mesti selaras dengan upaya pemerintah memperbaiki iklim investasi.

Dalam diskusi tersebut hadir Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan beberapa Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. [ald]