Salamuddin Daeng/Net
Salamuddin Daeng/Net
KISRUH soal Freeport di Tambang Emas Tembagapura Papua terus berlanjut. Perusahaan asal Amerika Serikat ini diterpa segudang masalah yang membuat perusahaan tambang terbesar di dunia ini tidak bisa beroperasi secara normal. Mulai dari masalah polemik perpanjangan Kontrak Karya (KK), ketidkamampuan perusahaan ini melaksanakan UU mineral dan batubara (Minerba), gagalnya divestasi saham freeport kepada pihak nasional, hingga masalah relaksasi ekspor konsentrat.
Segudang masalah ini telah melahirkan konflik, sengketa. Sengketa dan polemik antara pemerintan dengan perusahaan penghasil emas, tembaga dan perak terbesar di Indonesia. Masalah yang sepertinya tidak akan ketemu ujungnya dan terus berpindhah dari polemik yang satu ke polemik yang lain. Freeport telah menjadi ladang pertarungan (batleground) antara kekuatan global yang tengah berebut sumber daya alam yang sangat penting bagi perdangan global. Pertarungan yang menghadapkan Amerika Serikat dan China secara berhadap hadapan di Indonesia.
Populer
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41
Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45
Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05
Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05
Senin, 03 Februari 2025 | 15:45
Senin, 03 Februari 2025 | 13:49
Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20
UPDATE
Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45
Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15
Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45
Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19
Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59
Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39
Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19
Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59
Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48
Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35