Berita

Foto: RM

Politik

Publikasi Hasil Investigasi Kematian Munir Dijegal PTUN

SABTU, 18 FEBRUARI 2017 | 20:35 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur membatalkan putusan Komisi Informasi Pusat (KIP) terkait permintaan publikasi hasil investigasi Tim Pencari Fakta Kasus Meninggalnya Munir Said Thalib (TPF KMM).

Mendiang Munir, Suciwati, mengaku kecewa dengan hasil keputusan tersebut. Menurutnya, putusan PTUN secara tidak langsung telah melegalkan tindakan kejahatan Negara.

"PTUN telah melegalkan tindakan kejahatan Negara dalam menyembunyikan atau menghilangkan dengan sengaja dokumen TPF Munir," ungkap Suci di kantor KontraS, Jakarta, Sabtu (18/2).


Dia juga menduga adanya sejumlah kejanggalan dalam pemeriksaan permohonan keberatan di PTUN Jakarta Timur.

Pasalnya, Majelis Hakim tidak melakukan pemeriksaan secara terbuka. Melainkan hanya memanggil para pihak untuk pembacaan putusan.

Artinya, putusan-putusan PTUN Jakarta Timur seringkali tidak mematuhi prinsip-prinsip akuntabilitas HAM.

Putusan yang dihasilkan, kata Suci, memberi kekebalan hukum bagi para pelaku pelanggaran HAM untuk terus menikmati kekuasaan politik.

"Ini mengindikasikan adanya masalah atas judiciary independency. PTUN tak bisa lepas dari tekanan politik dan atau kekuasaan," tegas Suci di dampingi koordinator KontraS, Haris Azhar.

Dengan demikian, mengacu pada putusan PTUN itu, Sekretariat Negara tidak wajib memberikan hasil TPF Munir ke publik. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya