Berita

Ilustrasi/Net

Politik

PILKADA BANTEN

Jubir WH-Andika Minta Kubu Rano-Embay Gentle Terima Kekalahan

SABTU, 18 FEBRUARI 2017 | 16:49 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

RMOL. Pilkada Banten harus dijaga agar tetap kondusif untuk menorehkan sejarah emas. Pasangan Rano Karno-Embay harus gentle menerima kekalahan sebagaimana kesepakatan yang telah diteken bersama dengan pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.

Begitu dikatakan Jurubicara Wahidin-Andika, Jazuli Abdillah di Tangerang, Sabtu (18/2).

"Kami tim WH-Andika menyambut kemenangan ini dengan bahagia dan penuh syukur pada Allah. Juga mengucapkan terima kasih tiada terhingga kepada rakyat khususnya pemilih WH-Andika yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan ini untuk membangun Banten lebih maju," sambungnya.


Dalam kesempatan itu, Jazuli menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti semua proses yang tersisa, yang telah dijadwalkan oleh penyelenggara.

"Kami meminta Bawaslu Provinsi Banten untuk menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Rano-Embay dan mohon agar diumumkan kepada publik. Ini penting untuk pembelajaran demokrasi ke depan," jelas dia.

Selanjutnya, kata Jazuli, pihaknya juga meminta semua pihak menaati kesepakatan dan aturan main. "Tentu lebih elok jika menerima kekalahan dan kemenangan dengan lapang dada," sambungnya.

Terkait semua proses yang masih berlangsung, pihaknya akan terus mengawal. "Kami juga meminta agar semua pihak tidak ada yang curang."

Jazuli menjelaskan, pihaknya juga meminta aparat menangkap oknum yang mempersiapkan skenario busuk dengan menggalang opini ada kecurangan dari pihak WH-Andika. Hal itu penting lantaran pihaknya selama proses kampanye maupun pemungutan suara telah mengikuti semua aturan dengan baik.

"Tunduk dan patuh pada UU dan aturan. Kami malah sesungguhnya adalah penantang yang melawan petahana (gubernur yang berkuasa), aneh jika kecurangan justru diskenariokan kepada kami. Karenanya kami mohon agar KPUD dan Bawaslu untuk benar-benar netral menjalankan tupoksi sesuai UU," tegasnya.

Jazuli menambahkan, tuduhan bahwa terjadi kecurangan terstruktur sistematis massif di Kota Tangerang sebagaimana yang disampaikan tim hukum Pasangan Rano-Embay kepada media massa adalah fitnah keji tak berdasar.

Sebagai penantang petahana, tambahnya lagi, pihaknya sama sekali tidak memiliki kekuasaan struktural dan kewenangan penyelenggaraan negara di Banten.

"Kemenangan Wahidin-Andika di Kota Tangerang adalah apresiasi dan buah kepercayaan publik yang luar biasa atas kepemimpinan Bapak Wahidin Halim sebagai Walikota Tangerang periode sebelumnya. Dalam berbagai survei yang digelar, dan kami yakin jika mereka juga menggelar survei serupa, kemenangan paslon kami telah diprediksi sedari awal, itu karena rakyat Kota Tangerang sangat merindukan sosok WH," demikian Jazuli. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya