Berita

Politik

JICT Jangan Mau Didikte Serikat Pekerja

JUMAT, 17 FEBRUARI 2017 | 20:19 WIB | LAPORAN:

Mengingat Program Tol Laut Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang bertitik tumpu pada kuat dan kokohnya pelabuhan maka segala upaya melemahkan sistem kepelabuhanan nasional merupakan bentuk sabotase kepada program pemerintah.

Sejak 10 Desember 2106, tindakan Serikat Pekerja (SP) JICT yang menolak dan melakukan pengusiran terhadap pekerja perbantuan operator RTGC Pelindo II/IPC berbuntut panjang. Sekian lama nasib mereka tak jelas dan tidak tahu kapan bisa kembali bekerja di JICT.

"Pihak Pelindo II/IPC dan JICT tidak juga mengambil keputusan. Kami berharap kami dibela oleh IPC, ada keadilan, ada kehormatan untuk kami yang  diperjuangkan oleh IPC," jelas Koordinator Operator RTG Jumadi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/2).


Dia menilai, tindakan SP JICT menolak para pekerja perbantuan adalah bentuk pelanggaran hukum, bentuk penghinaan dan bukan bentuk solidaritas  terhadap pekerja/buruh. Dengan hanya membela kepentingannya saja padahal taraf hidup mereka sudah sangat sejahtera.

"JICT sebagai perusahaan kelas dunia harus punya kepemimpinan yang kuat dan berwibawa. Jangan mau didikte serikat pekerja dengan cara seperti itu. Kewenangannya harus dipulihkan. Jangan ada kepemimpinan tak resmi si JICT. Jangan mau di sabotase serikat pekerja, tolong secepatnya diputuskan," kata Jumadi.

"Penempatan pekerja adalah kewenangan direksi Pelindo II sebagai pemilik 51 persen JICT. Karena itu bukan domain sebuah serikat pekerja, dan kami berharap manajemen SDM IPC tidak tutup mata atau bermain mata dengan SP JICT.  Orang-orang SP JICT sudah tidak layak berada disini kalau bisa mereka di berikan sanksi keras berupa PHK," pungkasnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya