Berita

Fahri Hamzah

Politik

Fahri Sepakat MA Tak Perlu Keluarkan Fatwa Terkait Ahok

JUMAT, 17 FEBRUARI 2017 | 14:21 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tak perlu kebingungan untuk menonaktifkan Basuki T. Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pasalnya Kemendagri telah memiliki biro hukum untuk mengkaji persoalan tersebut. Sehingga menunggu fatwa Mahkamah Agung (MA) adalah hal yang memalukan.

"Kan Kemendagri memiliki biro hukum, doktor, ahli terima gaji, masa ginian enggak bisa diselesaikan, malu-maluin. Kalau bisa MA jangan keluarkan fatwa. Kan ada sidang yang sedang berjalan," ujar Fahri kepada wartawan di komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2)


Fahri juga menambahkan fatwa MA akan mengganggu independensi pengadilan. Sebab, Ahok saat ini sedang menjalani persidangan kasus penistaan agama.

"Kalau MA memutuskan sesuatu, bisa hakim dibawah terganggu, saya berharap MA tidak keluarkan fatwa sampai ini selesai," pungkas Fahri

Lagi pula, kata politisi PKS ini, fatwa MA tidak akan mempengaruhi sikap anggota DPR menggunakan hak angket pada kasus Ahok Gate.

"Soalnya kan ketua MA sudah menyatakan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta diselesaikan pemerintah. Landasan penonaktifan Ahok sudah tepat, karena telah terjadi pelanggaran hukum. Kecuali pelanggaran belum terjadi dan Mendagri menarik keputusan itu, mungkin sikap dewan bisa melemah," demikian Fahri.

Sebelumnya Tjahjo Kumolo menghargai pendapat Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali bahwa persoalan Ahok bisa diselesaikan oleh Pihak Kemendagri sendiri. Karena itu, Mendagri tidak akan memaksakan MA untuk mengeluarkan fatwa jika memang dinilai tidak perlu.

Karena itu pula, Tjahjo menambahkan, keputusannya tidak menonaktifkan Ahok tidak berubah. "Statement Ketua MA kan menyerahkan ke Mendagri, jadi apa yang sudah saya anggap benar, ya itu benar. Jadi, ya sudah," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya