Berita

Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Anas Diberi Grasi, Serangan Politik Pemerintah Sempurna

JUMAT, 17 FEBRUARI 2017 | 04:30 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sependapat dengan Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang pemberian grasi pemerintah kepada mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

Menurut SBY, pemberian grasi kepada mantan narapidana kasus pembunuhan Direktur PT Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen itu kental dengan muatan politik.

Hal itu diamini Fahri Hamzah, Menurutnya, anggapan SBY sangat masuk akal jika melihat serangan-serangan yang dilancarkan Antasari pasca diberi grasi.


"Sangat masuk akal (grasi Antasari bermuatan politik)," ujarnya saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2).

Fahri bahkan mengaku tengah menunggu grasi serupa diberikan pemerintah kepada mantan Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum. Sehingga, semakin sempurna bahwa ada motif politik di balik sikap pemerintah tersebut.

"Saya berharap Anas diberi grasi agar sempurna (serangan politik pemerintah)," pungkasnya.

SBY melalui akun Twitter @SBYudhoyono pernah menuturkan bahwa ada motif lain di balik pemberian grasi terhadap Antasari Azhar oleh Presiden Joko Widodo. Kata SBY, grasi itu diberikan untuk menyudutkannya.

"Yang saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kepada Antasari punya motif politik dan ada misi untuk serang dan diskreditkan saya (SBY)," kicau SBY. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya