Berita

Patrialis Akbar/Net

Politik

Alasan Patrialis Akbar Diberhentikan Tidak Hormat

JUMAT, 17 FEBRUARI 2017 | 04:08 WIB | LAPORAN:

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemberhentian Hakim MK Patrialis Akbar secara tidak hormat.

Pemberhentian secara tidak hormat diberikan lantaran Patrialis dinilai melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim konstitusi terkait pengujian UU  41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hakim di MK.

Patrialis terbukti melakukan pertemuan dan pembahasan perkara uji materi yang diajukan ke MK dengan direktur CV Sumber Laut Perkasa serta Kamaludin yang diketahui kroni dari Patrialis.


Pertemuan yang berlangsung di luar MK itu diduga memiliki kepentingan baik langsung maupun tidak langsung terkait perkara uji materi UU 41/2014.

Di samping itu, Patrialis juga telah membocorkan draf putusan perkara Nomor 129/PUU-XIII/2015 tentang UU Nomor 41 Tahun 2014 Peternakan Dan Kesehatan Hewan kepada pihak lain. Padahal draf tersebut merupakan dokumen rahasia MK yang dilarang diungkapkan atau disampaikan ke pihak lain.

"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat kepada hakim terduga Doktor Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi," ujar Ketua Majelis
Kehormatan MK Sukma Violetta saat membacakan sidang putusan di Mahkamah Konsitutusi, Jakarta Pusat Kamis (16/2).

Keputusan Majelis Kehormatan MK ini akan diserahkan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat dan selanjutnya diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

Sidang putusan ini dipimpin ketua hakim Dewan Etik Sukma Violetta bersama anggota Achmad Sodiki, Anwar Usman, Bagir Manan, dan As'ad Said Ali. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya