Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Miryam S. Haryani, menegaskan jagoan tidak hanya menang di TPS 17, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Di beberapa TPS selain tempat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, mencoblos tersebut, mereka juga mengaku pasangan Ahok-Djarot menang.
"Tidak hanya di TPS Habib Rizieq. Namun di beberapa TPS yang dianggap Ahok-Djarot akan kalah, disitu justru malah menang," tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/2).
Namun, dia tidak merinci TPS mana saja. Berdasarkan rekapitulasi data di Kecamatan Tanah Abang semalam, Anies-Sandi unggul di Kelurahan Petamburan, dengan meraup 10.203 suara.
Ahok-Djarot 4.944 suara dan Agus-Sylvi 4.269 suara. Anies-Sandi memperoleh suara terbanyak di 35 TPS di Petamburan; Ahok-Djarot menang di 6 TPS di Petamburan, sedangkan Agus-Sylvi tak memenangi satu TPS pun.
Menurutnya, kemenangan Ahok di beberapa TPS di Petamburan menunjukkan bahwa masyarakat DKI sudah sangat dewasa dalam berpolitik. Sehingga tidak mudah untuk dipengaruhi apalagi dihasut. [Baca:
FPI: Warga Kompleks Kristen Bethel Satu TPS Dengan Habib Rizieq, Sebelumnya Tidak]
"Sejauh ini saya yakin masyarakat melihat sekaligus merasakan bahwa Ahok memang melakukan banyak perubahan yang lebih baik di Jakarta," imbuhnya.
Namun, lanjut politisi Partai Hanura ini, terlepas dari itu semua, saat ini tim sukses Ahok-Djarot akan fokus menghadapi putaran berikutnya.
Diakuinya fenomena kemenangan Ahok-Djarot di TPS yang di prediksi akan kalah memang membahagiakan tapi perjuangan belum selesai.
"Nanti apabila benar-benar sudah sampai di garis finish kami baru akan merayakannya bersama seluruh warga DKI. Karena sejatinya kemenangan itu buat mereka warga DKI bukan untuk Ahok-Djarot," katanya.
Tak lupa, anak buah Oesman Sapta Odang ini berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan warga Jakara.
"Masyarakat Jakarta masih berharap Ahok-Djarot satu periode lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, pengurus FPI Jakarta, Habib Novel Bamukmin, menjelaskan pihaknya tidak kaget Ahok-Djarot meraup 278 suara di TPS tersebut. Pasangan tersebut unggul dari Anies-Sandi (212 suara) dan Agus-Sylvi (38 suara).
"Karena kebanyakan disitu nonmuslim. Jadi wajar mereka taat kepada agamanya," jelas Habib Novel Bamukmin.
[zul]
