Menteri Wiranto Bantah Tudingan Grasi Antasari Bermotif Politik

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menegaskan bahwa tidak ada upaya atau motif politik di balik pemberian grasi kepada mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar.

"Tidak ada (politisasi). Tidak ada satu upaya untuk berlaku merugikan masyarakat. Saya ada di dalam pemerintahan sekarang dan saya sudah mengawal empat pemerintahan," ujar Wiranto kepada wartawan di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/2)

Wiranto juga memastikan bahwa keputusan grasi yang diambil Presiden Jokowi sudah sesuai dengan koridor hukum yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan di hadapan hukum.

"Sudah dijelaskan oleh Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara Pratikno), kami semua bergerak dalam koridor hukum, dapat dipertanggungjawabkan secara konsistusi, secara hukum. Itu yang sekarang sedang dilakukan oleh pemerintah," demikian Wiranto

Sebelumnya, Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun twitter-nya menyebut ada motif lain di balik pemberian grasi terhadap Antasari Azhar. SBY menganggap grasi itu diberikan untuk menyudutkannya.

"Yang saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kpd Antasari punya motif politik & ada misi utk Serang & diskreditkan saya (SBY)," tulis SBY.[wid]