Kubu Ahok Tak Terima Disebut Menang Di TPS Habib Rizieq Karena SARA

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat unggul di TPS 17 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam pencoblosan Pilkada DKI Jakarta Rabu (15/2).

Di tempat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mencoblos itu, pasangan cagub-cawagub tersebut menang dengan 278 suara.

Sementara pasangan Anies R. Baswedan mendapat 212 suara dan Agus Harimurti Yudhoyono Sylviana Murni memperoleh 38 suara.

Anggota Dewan PengarahTim Pemenangan Ahok, Dadang Rusdiana, kemenangan Ahok tersebut menunjukan pemilih setempat merupakan pemilih yang cerdas. Isu SARA sudah dianggap tidak relevan dengan Pilkada.

"Pilkada Jakarta berhubungan dengan siapa pemimpin yang dinilai mampu menyelesaikan berbagai persoalan Jakarta seperti kemacetan, pengangguran, kesejahteraan dan lain-lain, bukan melihat latar belakang etnis dan agama. Dan rakyat Jakarta melihat Ahok-Jarot sebagai sosok yang dinilai memberi kepastian dalam menyelesaikan Jakarta," ungkap kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/2).

Karena itu dia membantah pernyataan pengurus FPI Jakarta, Habib Novel Bamukmin, yang mengatakan Ahok menang karena di TPS tersebut kebanyakan nonmuslim.

"Tidak benar. Sekali lagi ini bukan persoalan muslim atau nonmuslim, tetapi ini persoalan harapan masyarakat untuk Jakarta yang lebih baik," tegasnya.

Namun secara keseluruhan, Ahok-Djarot kalah di Petamburan. Berdasarkan rekapitulasi data di Kecamatan Tanah Abang semalam, Anies-Sandi memang unggul di Kelurahan Petamburan, dengan meraup 10.203 suara. Ahok-Djarot 4.944 suara dan Agus-Sylvi 4.269 suara.

Anies-Sandi memperoleh suara terbanyak di 35 TPS di Petamburan; Ahok-Djarot menang di 6 TPS di Petamburan, sedangkan Agus-Sylvi tak memenangi satu TPS pun. [zul]