Berita

Denny JA

Politik

Denny JA Jelaskan Soal Dua Putaran Dan Efek Antasari

RABU, 15 FEBRUARI 2017 | 18:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Quick Count LSI Denny JA menyimpulkan Pilkada DKI akan berlangsung dua putaran. Pada jam 16.30 WIB, data masuk LSI sudah 95 persen dengan tingkat dukungan Agus-Sylvi 16.88 persen, Ahok-Djarot 42.95 persen, dan Anies-Sandi 40,17 persen.

Data LSI juga menunjukkan jumlah "golput" sekitar angka 23 persen. Dengan demikian, pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi maju ke putaran dua, sedangkan pasangan Agus-Sylvi gugur di putaran pertama.

Denny JA mengingatkan bahwa konferensi persnya lima hari sebelum pencoblosan memprediksi dua hal. Pilkada berlangsung dua putaran, dan dukungan calon berada dalam ambang batas. Agus-Sylvi: 24,4- 39,6 persen; Ahok-Djarot: 27,2 - 39,2 persen; dan Anies-Sandi 25,6- 38,4 persen


Denny akui, prediksinya salah soal Agus. Putra dari presiden ke-6 RI itu mendapatkan hasil hitung cepat lebih kecil dari ambang batas. Sementara Ahok dan Anies mendapatkan lebih besar dari ambang batas.

Pertanyaannya, apa penyebab perubahan dalam lima hari setelah publikasi? Mengapa suara Agus lebih rendah dari ambang batas? Dan mengapa Ahok dan Anies di atas ambang batas? Denny menyebut ada beberapa isu yang memerlukan pengujian lebih lanjut.

Pertama, terjadi efek dari pernyataan Antasari Azhar. Ekpose berita soal Antarasi yang menyatakan SBY inisiator kriminalisasi terhadap dirinya menjadi berita besar. Isu itu sensasional dan digulirkan secara massif sehari sebelum pencoblosan.

"Twit-war dan pro kontra terjadi, diblow up media sedemikian rupa. SBY memang sudah memberikan jawaban, dan melaporkan Antasari ke jalur hukum. Namun discourse SBY versus Antasari ternyata lebih banyak merugikan Agus. Suara Agus banyak beralih ke Anies, dan terutama ke Ahok. Data quick count menunjukkan perubahan dukungan itu," jelasnya.

Kedua, angka Golput sekitar 23 persen lebih rendah dibanding Pilkada DKI sebelumnya yang umumnya di atas 30 persen.  Yang datang ke TPS memang lebih besar dibanding Pilkada sebelumnya. Namun, Golput lebih banyak datang dari pendukung Agus yang mayoritas berasal dari segmen menengah bawah.

"Dari studi Golput yang LSI lakukan terhadap kasus beberapa wilayah, golput umumnya datang dari pemilih menengah bawah," ujarnya.

Pemilih menengah bawah umumnya lebih potensial tak datang ke TPS karena beberapa alasan. Pertama, alasan ekonomi, karena umumnya mereka punya upah harian. Jika ke TPS, maka upah hariannya hilang. Kedua, alasan teknis, yaitu karena administrasi surat menyurat dokumentasi kependudukan. Hal ini membuat mereka tak datang ke TPS.

"Yang lainnya alasan politik. Umumnya kesadaran politik di segmen menengah bawah ini kurang partisipatif dalam politik," tutup Denny. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya