Sylvi Yakin Masyarakat Jakarta Tak Terpengaruh Dengan Omongan Antasari

RMOL. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni mengaku tidak peduli dengan pengakuan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Ashar. Pengakuan Antasari tersebut dianggap membuat pasangan nomor urut 3 Agus-Sylvi kalah pada Pilkada DKI 2017.

Alih-alih akan menggerus suara, Sylvi optimistis bisa menang. Alasannya, ia menilai jika masyarakat Jakarta sudah cerdas.

"Enggak terpengaruh. InsyaAllah saya optimistis masyarakat Jakarta sangat cerdas," kata Sylvi kepada wartaaan usai mencoblos di TPS dekat rumahnya di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (15/2).

Sebagaimana diberitakan, Antasari menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjabat Presiden RI, mengetahui persis kasus yang menjeratnya. Menurut Antasari, SBY harus terbuka mengenai siapa saja pihak yang diminta merekayasa kasusnya.

Ia lalu bercerita bahwa sekitar Maret 2009, ia pernah didatangi oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo atas utusan SBY. Hary meminta Antasari agar tidak menahan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aulia Tantowi Pohan, besan SBY.

SBY pun langsung menjawab soal tudingan Antasari Azhar.  Salah satunya, SBY mempertanyakan kenapa tudingan yang disampaikan Antasari dilakukan sehari menjelang pemungutan suara Pilkada DKI.

SBY menduga hal itu disengaja untuk merusak elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat. Agus sendiri adalah putra sulung SBY. [rus]