Berita

Hukum

KPK Janji Buktikan Peran Adik Ipar Jokowi Di Kasus Suap PT EK Prima

RABU, 15 FEBRUARI 2017 | 02:25 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji bakal membuktikan peran Arif Budi Sulistyo yang disebut-sebut sebagai adik ipar Presiden Joko Widodo dalam kasus dugaan suap penghapusan pajak PT E.K Prima Ekspor Indonesia.

Jurubicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, Arif selaku direktur operasional PT Rakabu Sejahtera itu merupakan mitra bisnis terdakwa Country Director PT E.K Prima Ekspor Indonesia, Ramapanicker Rajamohanan.

Bahkan Arif juga memiliki kenalan dengan beberapa pejabat di Direktorat Jenderal Pajak.


"Arief Budi Sulistyo dalam rangkaian perisitiwa ini diduga mitra bisnis terdakwa dan mengenal pihak-pihak di ditjen pajak, kami akan buktikan hubungan antara Arief dengan terdakwa. Kami akan buktikan ini," ungkap Febri di kantornya, Jakarta, Selasa (14/2).

Lebih lanjut, Febri mengatakan bahwa pihaknya akan membuktikan adanya dugaan kongkalikong antara Arif dengan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi dan Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta, khususnya Muhammad Haniv terkait upaya menghapus kewajiban pajak perusahaan yang terafiliasi dengan Lulu Group tersebut.

Termasuk soal sejumlah pertemuan-pertemuan dan komunikasi yang terjadi. Diketahui, pertemuan dan komunikasi itu tertera dalam dakwan jaksa KPK.

"Kami akan buktikan hubungan antara Arif dengan terdakwa, hubungan arif dengan Haniv yang merupakan pegawai Ditjen Pajak dan hubungan dengan pihak lain dan membuktikan lebih lanjut apakah ada komunikasi-komunikasi tax amnesty atau kewajiban pajak PT EKP dengan sejumlah pihak di ditjen pajak dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Dirjen pajak," ujar Febri. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya