Berita

Foto/Net

Hukum

Ada Hal Pribadi, Adik Anies Mangkir Dari Panggilan Bareskrim

SELASA, 14 FEBRUARI 2017 | 14:52 WIB | LAPORAN:

Abdillah Rasyid Baswedan batal bersaksi dalam kasus pengadaan proyek Very Small Aperture Terminal (VSAT) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Selasa pagi (14/2).

Pasalnya, adik kandung Calon Gubernur DKI nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan itu, mangkir dari panggilan penyidik Subdit Tipikor Bareskrim Polri dengan alasan keperluan pribadi.

"Kita sudah panggil, tapi yang bersangkutan tidak datang. Katanya ada hal pribadi tidak bisa ditinggalkan," ujar Kasubdit I Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamarta kepada wartawan, Selasa (14/2).


Sebelumnya, Abdillah diagendakan bersaksi pagi ini pukul 09.00 WIB di kantor sementara Tipikor Bareskrim,  gedung Ombudsman Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan.

Namun hingga berita ini diturunkan, tidak ada tanda-tanda Abdillah kooperatif memenuhi panggilan penyidik.

Rencananya, penyidik akan menjadwal ulang pemanggilan Abdillah dalam minggu ini. Namun, Adi mengaku, pihaknya belum menyiapkan surat untuk jadwal pemanggilan kedua nanti.

"Akan kita jadwalkan minggu ini," tutur mantan Kapolres Malang Polda Jawa Timur tersebut.

Untuk diketahui, kasus ini bermula dari laporan Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad), 30 Januari 2016 lalu.

Mereka melaporkan Abdillah dan kakaknya Anies Baswedan dalam kasus yang sama ke KPK dalam waktu yang bersamaan.

Dalam laporannya saat itu, koordinator Kamerad, Jeffri Azhar menuding Anies telah menerima gratifikasi atas proyek VSAT.

Anies diduga melibatkan Abdillah dengan menggunakan rekeningnya untuk menerima transfer sebesar Rp 5 miliar dari seseorang terkait proyek VSAT tersebut. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya