Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Majelis Kehormatan Dewan Dapat Informasi Tambahan Dari Penyuap Patrialis

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 | 19:48 WIB | LAPORAN:

RMOL. Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MK) kembali melakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Patrialis Akbar di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kali ini Majelis Kehormatan MK memeriksa dua tersangka pemberi suap kepada Patrialis, Basuki Hariman dan sekretarisnya NG Fenny.

Ketua Majelis Kehormatan MK, Sukma Violetta menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap tersangka pemberi suap Patrialis untuk melengkapi bukti-bukti dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Patrialis.


Selain itu, pihaknya juga menggali informasi tambahan mengenai dugaan keterlibatan hakim MK lainnya dalam kasus dugaan suap uji materi UU 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Menurut Sukma, dari pemeriksaan ini, Majelis Kehormatan mendapat banyak informasi tambahan yang singnifikan.

"Koordinasi ini (Majelis Kehormatan MK dengan KPK) sangat baik sekali dan membantu kami akhirnya menyelesaikan kasus ini," ujar dia di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (13/2).

Terkait hasil pemeriksaan selama empat jam ini, Sukma belum mau membeberkan lebih jauh.

Dalam waktu dekat, kata dia lagi, Majelis Kehormatan MK akan mengumumkan hasil penyelidikan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Patrialis.

"Nanti lihat saja di putusan yang akan kami sebutkan, Tapi kami menganggap muda mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan musyawarah," demikian Sukma. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya