Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Rawan Longsor, Warga Diimbau Hati-hati Melintasi Kawasan Cisarua

MINGGU, 12 FEBRUARI 2017 | 23:42 WIB | LAPORAN:

RMOL. Kapolsek Cisarua Kompol Sujito bersama Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bogor, AKP Hasby Ristama melaksanakan evakuasi lokasi bencana longsor yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/2).

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada tebing dengan tinggi sekitar 4 meter. Material tanah yang longsor menutup bahu serta seperempat jalan utama, namun beruntung tidak ada korban jiwa.

"Kapolsek bersama warga setempat langsung merapikan material tanah yang jatuh ke jalan raya sehingga tidak berdampak pada arus lalu lintas dan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," kata Sujito sebagaimana disebutkan dalam surat elektronik yang diterima wartawan.


Kecamatan Cisarua, kata dia, memang secara geografis merupakan daerah perbukitan dengan konstur tanah yang labil. Nah, turunnya hujan secara terus-menerus berdampak pada tidak kuatnya tanah untuk menampung volume air hujan.

"Sehingga hal tersebut merupakan salah satu faktor terjadinya longsor tanah. Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kementerian Pekerjaan Umum Pusat yang berada di Cibodas untuk segera mengirimkan alat berat berupa louder dan eksavator agar cepat merapikan dan menangani longsor tersebut‎," ujarnya.

‎Sementara Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan pihaknya telah mengatur arus lalu lintas mengingat kondisi jalan yang berimbas tanah longsor. Maka dari itu, bagi pengguna jalan baik kendaraan roda dua maupun roda empat harus hati-hati melintasi kawasan tersebut.

"Pengendara yang melintas jalur itu agar mengurangi laju kendaraan akibat material longsor di sepanjang jalan," kata Hasby.

‎Di samping itu, Hasby mengimbau kepada masyarakat setempat dan pengguna jalan supaya hati-hati serta meningkatkan kewaspadaan yang melintas di jalur Puncak karena sering turun hujan menghadapi siklus perubahan cuaca.

"Sehingga tanah di kawasan jalur Puncak tanahnya labil," jelas dia. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya