Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-19 akan dilaksanakan pada 2-6 Mei 2017 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pengurus Cabang PMII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi mengusung Fika Taufiqurrohman sebagai kandidat ketua umum Pengurus Besar PMII.
"Rapat pleno PC PMII pada 5 Februari dihadiri oleh tujuh Badan Pengurus Harian secara aklamasi memutuskan Fika Taufiqurrohman sebagai kandidat ketua umum PB PMII. Adapun, tujuh BPH tersebut adalah dua wakil ketua, sekretaris umum, dua wakil sekretaris, bendahara umum, dan wakil bendahara," jelas Sekretaris Umum PC PMII DIY Syukron Rosyady dalam keterangannya, Minggu (12/2).
Ketujuh BPH mempertanyakan rekomendasi kepada Rizavan Shufi Thoriqi (Riki) yang dilakukan secara sepihak oleh ketua umum dan wakil sekretaris II tanpa melalui mekanisme pleno, dan hanya didukung oleh tiga BPH.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua PC PMII DIY Arif Budiman menjelaskan bahwa rekomendasi kepada Riki tidak sah, tidak mengedepankan etika berorganisasi dan etika politik. Serta menabrak mekanisme organisasi dalam mengambil keputusan demi kepentingan pribadi.
Tujuh BPH PC PMII DIY tidak mendukung pencalonan Riki karena empat hal. Yaitu laporan pertanggungjawaban Komisariat sewaktu dia mempimpin ditolak, pernah melakukan tindakan makar kepada organisasi dengan membuat cabang tandingan paska Kongres Banjarmasin, melakukan gerakan penolakan terhadap kandidat Yogyakarta di Kongres Jambi, dan pernah aktif di partai politik dengan menjabat ketua umum DPW Gema Saba Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DIY.
"Riki selalu menjadi trouble maker di setiap momentum kongres. Semoga Badan Pekerja Kongres bijaksana dalam melihat permasalahan tersebut," tegas Arif.
[ian]