Berita

Foto: Kodam 17 Cenderawasih

Pertahanan

Warga Perbatasan Papua Serahkan Senpi Dan Amunisi Ke TNI

MINGGU, 12 FEBRUARI 2017 | 15:42 WIB | LAPORAN:

Korem 172/PWY menerima satu pucuk senjata laras panjang dan 15 butir amunisi aktif dari warga Papua.

Penyerahan senjata diterima langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Mayor Arm Fence D. Marani dari warga Papua bernama MT, yang merupakan mantan anggota kelompok GSPB wilayah perbatasan. Penyerahan senpi bertempat Distrik Arso Kabupaten Keerom, Jumat (10/2) siang lalu.

Danrem 172/PWY Kolonel Inf Boni C. Pardede saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa penyerahan senpi ini murni tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

"Saya kira masyarakat di wilayah binaan Korem 172/PWY menerima apa yang telah kami laksanakan selama ini, sehingga mereka secara sadar dan sukarela membantu dalam menciptakan kondisi yang kondusif. Seperti penyerahan senjata ini," ujarnya seperti dikutip dari rilis Kodam 17 Cenderawasih.

Adapun senjata yang diserahkan berupa satu pucuk senjata standard laras panjang jenis mouser buatan Belgia dengan kondisi baik beserta 15 butir munisi kaliber 7.62 MM.

Lebih lanjut Mayor Fence mengimbau kepada warga lain yang masih menyimpan senjata  dan amunisi, segera diserahkan ke pihak aparat atau langsung ke Korem.

"Kami akan sangat berterima kasih karena dengan menyerahkan senjata, mereka sadar dan membantu menciptakan keamanan di wilayah dan saya berharap ke depannya akan semakin banyak masyarakat yang sadar akan hukum di negara kita yang melarang menyimpan sejata secara ilegal, sehingga Papua yang damai dan tenteram dapat terwujud," ujar Danrem.

Sebelumnya satu pucuk senpi laras panjang rakitan dan 502 butir amunisi aktif juga telah diterima Korem 172/PWY dari warga.[wid]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya