Berita

Foto: Humas Kemensos

Politik

Mensos Salurkan Bantuan Rp 1,5 Miliar Untuk Jatim

SENIN, 06 FEBRUARI 2017 | 03:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan bantuan bencana alam untuk Jawa Timur sebesar Rp 1,5 miliar. Darinya, sebesar Rp 389.138.000 digelontorkan untuk Kabupaten Pasuruan yang tengah dilanda banjir.

Bantuan secara simbolis diserahkan Mensos kepada perwakilan warga saat meninjau korban banjir di Kelurahan Kedung Ringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Minggu petang (5/2). Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk paket lauk pauk, matras, selimut, kidsware, family kit, foodware dan tenda gulung.

Tak hanya menyerahkan bantuan, Mensos juga meninjau dan memastikan layanan kepada pengungsi maksimal, khususnya Dapur Umum Lapangan (Dumlap) yang didirikan Taruna Siaga Bencana (Tagana).


"Tagana hadir sejak awal tanggap darurat. Saat ini meski masa tanggap darurat telah berakhir, saya minta Dumlap agar dapat secara kontinyu memberikan layanan di empat posko pengungsi," pinta Khofifah, dikutip dari rilis Humas Kemensos.

Dapur umum lapangan yang dikelola Tagana melayani sembilan kecamatan yang terdampak banjir. Setiap hari, dapur umum mampu menyiapkan 6.000 bungkus makanan dan lauk pauk.

"Tim Layanan Psikososial beranggotakan tujuh orang juga telah bergerak memberikan dukungan psikososial kepada 120 anak dan kelompok rentan lainnya," ujar Mensos.

Direktur Bencana Alam Kemensos, Adhy Karyono mengatakan secara umum banjir di Kabupaten Pasuruan menerjang sembilan kecamatan. Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi, secara bersamaan air laut pasang, ditambah dengan pendangkalan  sungai.

"Banjir kali ini adalah banjir tahunan yang paling berat dimana selama hampir 2,5 bulan daerah tertentu seperti di Kecamatan Beji yaitu Kedung Ringin dan Kedung Boto terus tergenang," katanya.

Menurut Adhy, solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi genangan adalah normalisasi sungai, mitigasi berupa penanaman pohon di hulu, serta peringatan dini tentang potensi hujan untuk mengurangi risiko ketika banjir.

Merespons  berbagai bencana alam, Mensos telah mengintruksikan 33 ribu personil Tagana untuk diterjunkan membantu korban banjir di sejumlah daerah di Indonesia.

Kesiapsiagaan Tagana, lanjut Mensos, sangat penting mengingat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak 323 kabupaten/kota di Indonesia rawan bencana. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya