Berita

Arief Puyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Saya Saksi Hidup Betapa Mulia Hati KH. Ma'ruf Amin

JUMAT, 03 FEBRUARI 2017 | 06:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku sudah tidak "tahan" melihat kelakuan Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang semakin menjadi-jadi, khususnya terhadap umat Islam.

"Lama saya tidak mau mengomentari tentang kelakuan Ahok terhadap umat Islam. Tapi saya berpikir sudah saatnya saya bicara jujur dan apa adanya setelah perlakuan Ahok terhadap KH. Ma'ruf Amin," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/2).

Kelakuan Ahok yang dimaksud adalah, Ahok dan kuasa hukumnya pada persidangan Selasa lalu (31/1), dianggap tidak sopan terhadap saksi Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin. Ra'is 'Aam PBNU itu dihardik dan diancam akan diperkarakan karena dinilai memberikan keterangan palsu.


Arief punya catatan sedikit tentang bagaimana kerendahan dan kebaikan hati Kiai Ma'ruf, tidak terkecuali kepada umat Kristiani dan etnik Tionghoa.

"Saya Arief Poyuono tinggal dan besar di Tanjung Priok (Jakarta Utara) sebuah daerah pelabuhan yang dihuni multietnik dan multi strata ekonomi. Dua peristiwa kerusuhan sosial anti China terjadi di Tanjung Priok saat saya tinggal di Tanjung Priok. Yaitu tahun 1984 peristiwa Tanjung Priok Berdarah dan peristiwa Kerusuhan 1998," ucap Arief membuka ceritanya.

"Saya saksi hidup betapa mulia dan baiknya hati seorang KH. Ma'ruf Amin yang mau menjadikan rumah tinggalnya untuk dijadikan tempat perlindungan bagi warga Tionghoa yang rumahnya habis dijarah dan dibakar," sambung dia.

Tidak sampai di situ, Kiai Ma'ruf juga keluar rumah untuk melarang agar tidak boleh dan tidak ada pembakaran gereja di Tanjung Priuk. Kejadian ini kata Arief terjadi pada tahun 1984.

"Hari ini hari Ahok yang mungkin baru tinggal di jakarta tidak lebih dari 25 tahun menghina KH. Ma'ruf Amin yang baik dan berhati mulia. Karena itu saya minta umat Kristiani dan etnik Tionghoa jangan pilih Ahok pada Pilkada nanti," demikian Arief. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya