Berita

Nurhayati Ali Assegaf/Net

Politik

Demokrat: Ahok Merasa Sakti Sehingga Semua Dilecehkan

RABU, 01 FEBRUARI 2017 | 15:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menilai Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sudah merasa sakti sehingga mudah mengumbar hawa nafsu. Ia juga menilai Ahok sudah bersikap sesuka-suka, semua dilawan dan dilecehkan.

Harusnya, lanjut ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR ini, Ahok dan tim penasehat hukumnya bisa berlaku sopan baik di dalam dan luar persidangan.

Nurhayati mengatakan ini untuk menyikapi ancaman dan hardikan Ahok dan pengacaranya terhadap saksi Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin. Dalam persidangan kemarin, Ahok dan pengacaranya mengancam akan memperkarakan Kiai Ma'ruf karena karena dinilai telah memberikan keterangan palsu dalam persidangan.


Selain itu, Nurhayati juga menyoroti tudingan pengacara Ahok terkait adanya teleponan antara Kiai Ma'ruf dengan mantan Presiden SBY.

"Kemudian mengatakan ada rekaman. Ini yang akan kita panggil BIN, kita tanyakan dari mana Ahok dapat rekaman. Kalau memang misalnya mereka merekam namanya itu ilegal dan itu bisa kena UU ITE," ujar anggota Komisi I DPR ini, Rabu (1/2).

"Ini tanggung jawab siapa? Kok orang bisa suka-suka menyadap apa lagi yang disadap itu Presiden keenam Republik Indonesia (SBY)," lanjut Nurhayati.

Hemat dia, pemerintah dalam hal ini BIN harus hadir dan meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kok bisa itu dijadikan alat utuk mengancam Rais Aam PBNU (KH. Ma'ruf Amin). Inikan organisasi umat Islam yang begitu besar dan bersejarah. Untuk itu, pemerintah harus meluruskan dari mana Ahok mendapat yang dikatakan berita atau percakapan atau rekaman itu," tukas Nurhayati. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya