Berita

Pulau Cocos (Keeling)/The Guardian

Dunia

Mengenal Pulau "Muslim" Milik Australia

SENIN, 30 JANUARI 2017 | 17:02 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Suara azan lantang terdengar dari sebuah pulauan milik Australia yang terletak di Samudera Hindia.

Itu adalah Pulau Cocos atau Keeling yang bila dilihat secara kasat mata, letaknya lebih dekat dengan Indonesia daripada Australia.

Pulau itu Cocos sendiri merupakan kepulauan tropis yang terletak sekitar 2.000 kilometer dari pantai Australia Barat. Namun, pulau itu sendiri saat ini masih menjadi bagian dari Australia sebagai salah satu Indian Ocean Territories (bersama dengan Christmas Island).


Pulau ini memiliki sejarah yang menarik, pasalnya, mayoritas penduduk adalah Muslim dan kebanyakan dari mereka merupakan etnis melayu.

Kepulauan ini memiliki hubungan yang unik dengan Islam. Pertama kali, wilayah kepulauan ini ditemukan oleh Kapten William Keeling dari East India Company pada tahun 1609 dan pulau ini tidak benar-benar ditempati oleh manusia hingga datangnya pedagang Skotlandia John Clunies-Ross dan pedagang Alexander Hare pada awal abad ke-19.

Clunies-Ross sendiri merupakan pembangun kerajaan dan membawa pekerja-pekerja Melayu, China, Papua dan India untuk panen kopra di pulau tersebut. Merekalah generasi pertama muslim di Pulau Cocos.

Sedangkan Alexander Hare saat pindah ke pulau tersebut, didampingi oleh budak dan harem yang teridi dari 23 perempuan dari Hindia Timur, New Guinea dan Mozambik untuk menemaninya.

Namun setelah pembangunan dimulai di pulau tersebut, Alexander Hare memutuskan untuk ngkat kaki sehingga Clunies-Ross memegang kendali sebagai "raja" diangkat dari pulau-pulau.

Pulau-pulau dioperasikan sebagai wilayah kekuasaan keluarga sampai mereka melewati kontrol Australia pada tahun 1955 dan orang-orang memilih untuk berintegrasi dengan Australia pada tahun 1984.

Hingga saat ini, kepulauan tersebut dihuni oleh kurang dari seribu penduduk. Mayoritasnya adalah Muslim. Sehingga tak jarang suara azan dan lantunan ayat suci Al-Quran terdengar dari masjid. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya