Berita

Dunia

Filipina Bunuh 15 Pendukung ISIS

MINGGU, 29 JANUARI 2017 | 17:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tentara Filipina membunuh 15 militan dan melukai pemimpin kelompok Abu Sayyaf. Kelompok itu kerap mendeklarasikan diri sebagai perwakilan kelompok militan ISIS di Filipina.

Menurut kepala militer Jenderal Eduardo Ano, kematian itu terjadi menyusul serangan udara dan artileri di provinsi selatan Filipina akhir pekan ini.

Ano menjelaskan bahwa pemimpin kelompok itu yakni Isnilon Hapilon, yang juga dikenal sebagai Abu Abdullah berpotensi tewas jika tidak ditangani segera.


"Dia perlu transfusi darah. Tanpa perawatan medis yang tepat, ia bisa mati," kata Ano.

Pasukan Filipina pada Kamis menjatuhkan bom dan menembakkan peluru di posisi pemberontak di pegunungan Lanao del Sur dalam upaya untuk mendesak Hapilon keluar. Provinsi ini adalah kubu kelompok pemberontak Maute, yang juga telah berjanji setia kepada Negara Islam.

Hapilon berada di daftar paling dicari di Federal Bureau of Investigation karena perannya dalam penculikan 17 warga Filipina dan tiga warga Amerika pada tahun 2001.

Salah satu dari mereka yang tewas adalah orang Indonesia tapi Ano mengatakan mereka masih menggali dan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang latar belakang orang asing yang tewas. Hapilon adalah dengan dua orang asing lainnya yang kewarganegaraannya tidak pasti, katanya.

Presiden Rodrigo Duterte mengimbau pada hari Jumat untuk kelompok separatis Muslim di negara itu untuk menolak afiliasi dengan ISIS. Ia memperingatkan perang akan terjadi yang akan menempatkan warga sipil dalam bahaya jika hal itu terjadi. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya