Berita

Dunia

Pria Ini Dibui 11 Tahun Karena Mencemarkan Nama Baik Kerajaan Thailand

JUMAT, 27 JANUARI 2017 | 20:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pengadilan militer Thailand memenjarakan seorang pria selama 11 tahun dan empat bulan atas tuduhan pencemaran nama baik kerajaan dan kejahatan komputer dari postingan media sosial Facebook yang dibuatnya tahun lalu.

Berdasarkan hukum lese-majeste yang ketat di negara itu, mencemarkan nama baik, penghinaan atau mengancam raja, ratu, pewaris tahta atau bupati merupakan bentuk kejahatan dan setiap pelanggaran dihukum dengan hukuman penjara hingga 15 tahun.

Pria yang dihukum 11 tahun ini bernama Burin intin. Pria berusia 28 tahun itu mengaku bersalah atas dua tuduhan pencemaran nama baik kerajaan dan melanggar Thailand Computer Crime Act atas posting yang dianggap menghina monarki dalam sebuah komentar di Facebook dan chatting online.


Ia ditahan pada 27 April tahun lalu setelah mengambil bagian dalam protes damai menentang junta yang berkuasa di negara itu, dan dibui di Bangkok sejak 30 April. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya