Berita

Kembang api/BBC

Dunia

Imlek Di Beijing Akan Minim Kembang Api

JUMAT, 27 JANUARI 2017 | 16:42 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Para pejabat di Beijing, China meminta warganya untuk menahan diri untuk tidak membakar kembang api di perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini.

Hal itu dikarenakan Beijing tengah menghadapi masalah kabut asap yang mengganggu.

Langkah serupa diterapkan di seluruh provinsi Henan.


Kembang api dan petasan merupakan sebagian dari sebagian tradisi China di perayaan Imlek dan dianggap sebagai bagian penting dari perayaan.

Keputusan pemerintah Beijing itu dirilis dari akun resmi microblogging Weibo pada Kamis malam (25/1).

Dalam pengumuman itu pemerintah memohon kepada warga, pejabat kota, perusahaan dan sekolah untuk menjaga lingkungan hijau.

Ini menunjukkan bahwa kembang api dan petasan tidak hanya menyebabkan pencemaran, tetapi juga dapat menyebabkan kebakaran dan kecelakaan.

"Mari kita antusias mengambil tindakan dengan tidak berangkat, atau berangkat lebih sedikit untuk menyalakan kembang api dan petasan, dan memungkinkan Beijing untuk memiliki langit biru, udara segar dan lingkungan yang lebih indah dan lebih aman dalam Festival Musim Semi (Imlek) ini," kata pengumuman tersebut.

Pemerintah Beijing sendiri telah menyetujui hanya 511 toko penjual kembang api tahun ini, dibandingkan dengan 719 tahun lalu.

Sebuah laporan awal pekan ini oleh surat kabar Beijing Wanbao mengatakan survei pemerintah kota baru-baru 1.000 warga Beijing menemukan bahwa lebih dari 80 persen warga Beijing tidak tertarik untuk menyalakan kembang api, dengan banyak mengatakan mereka tidak ingin mencemari lingkungan. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya