Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mantan Pejabat Kemenkeu RI Dideportasi Dari Turki Karena Mau Gabung ISIS

JUMAT, 27 JANUARI 2017 | 02:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

. Seorang mantan pejabat Kementerian Keuangan RI dan keluarganya dideportasi dari Turki karena diduga mencoba untuk menyelinap ke Suriah untuk bergabung kelompok radikal ISIS.

Dikabarkan Channel News Asia, Jumat (27/1), dengan merujuk pada keterangan pejabat senior keamanan Indonesia anonim, mantan pejabat Kemenkeu itu dengan istri dan tiga anaknya berusia antara 3 hingga 12 tahun tiba di Bali pada penerbangan Emirates dari Istanbul, Selasa (24/1), di mana mereka ditangkap oleh polisi.

"Pria itu memiliki posisi yang baik di Kementerian Keuangan. Ia dididik di beberapa sekolah top Indonesia dan memperoleh gelar master di kebijakan publik dari Flinders University di Adelaide, Australia," kata sumber anonim itu.


"Dia adalah seseorang yang memiliki kehidupan yang baik di Indonesia, pekerjaan yang baik, ekonomi yang stabil," sambungnya.

Kabarnya, ia menjual rumahnya untuk mengumpulkan uang untuk membayar perjalanan mereka ke Suriah karena dia ingin hidup di bawah khalifah.

Keluarga tersebut meninggalkan Indonesia pada 15 Agustus 2016, terbang pertama ke Thailand untuk menghindari kecurigaan dari pihak berwenang, sebelum terbang ke Istanbul tiga hari kemudian.

Di Istanbul, mereka bertemu dengan seorang pria Indonesia dengan inisial I yang membawa mereka ke rumah yang aman. Mereka pindah beberapa kali di Istanbul.

"Mereka ditangkap oleh militer Turki dalam serangan pada 16 Januari dan dibawa ke kantor polisi di mana mereka ditahan selama seminggu sebelum mereka dikirim kembali ke Indonesia," kata pejabat itu.

Ada sekitar 700 sampai 1.000 orang Indonesia di Suriah, menurut pejabat kontra-terorisme Indonesia. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya