. Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) mengajak kaum perempuan Indonesia percaya diri dalam menjalankan beragam peran sesuai kodratnya.
Menurut Ketua Umum IIPG Deisti Novanto, kompleksitas tugas seorang ibu dalam rumah tangga, apalagi dalam budaya patrilineal seperti di Indonesia, membuahkan kelebihan dan keuntungan tersendiri.
"Kodrat seorang ibu salah satunya adalah multitasking," kata Deisti dalam keterangannya, Kamis (26/1).
Di sela pelantikan pengurus IIPG Bandar Lampung, Deisti menjelaskan bahwa kiprah enam bulan IIPG dalam usaha mendekatkan diri kepada masyarakat telah nyata. Menurutnya, perempuan melakukan beberapa tugas dalam satu waktu ketika sudah menjadi seorang ibu membuatnya menjadi sosok tahan banting dalam setiap permasalahan.
Apalagi, seorang istri pengurus partai politik, sudah seharusnya dapat memahami bahkan mengimbangi perjuangan sang suami.
"Untuk itulah IIPG dibentuk dan diresmikan sampai ke tingkat DPD di seluruh Indonesia. IIPG di era sekarang bukan lagi sekedar pertemuan bulanan para istri penggiat partai," ujarnya.
Menurut Deisti, pihaknya telah berpikir jauh ke depan untuk dapat memberikan kontribusi nyata kepada para suami dalam perjuangan di sebuah partai politik.
Karena itu, sejumlah program telah diluncurkan selama enam bulan kepengurusannya. Dalam bidang ekonomi kerakyatan, IIPG mendukung program ketahanan pangan dan kewirausahaan dengan membangun Rumah Pangan Golkar di enam kota.
Di bidang pendidikan anak mendirikan Yayasan Sahabat Perlindungan Anak Indonesia (SAPA Indonesia) yang merupakan tempat para relawan memberikan perlindungan kepada anak Indonesia dari tindak kekerasan.
Demikian juga di bidang sosial, IIPG banyak bertemu dengan komunitas perempuan terpinggirkan dan anak terlantar, guna memberikan dukungan semangat untuk kehidupan yang lebih baik.
Semua itu tidak mungkin dilaksanakan IIPG yang notabene adalah kaum ibu yang mempunyai kewajiban pertama dalam mengurus rumah tangga. Apabila para istri di IIPG tidak punya kapabilitas dan kapasitas multitasking.
"Kemampuan dalam membagi waktu, carying, sharing dan loving justru kunci keberhasilan dan keberlangsungan IIPG sampai saat ini," demikian Deisti.
[rus]
