Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Perlukah Trump Buka Kembali "Situs Hitam"?

KAMIS, 26 JANUARI 2017 | 20:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mempersiapkan sebuah perintah eksekutif untuk membuka kembali penjara luar negeri CIA tanpa dokumen, yang dikenal sebagai situs hitam (Black Site).

Penjara itu merupakan tempat di mana orang-orang disiksa sebagai bagian dari apa yang disebut perang melawan teror.

Human Rights Watch (HRW) telah menyuarakan keprihatinan, menyerukan Kongres Amerika Serikat untuk campur tangan dalam keputusan tersebut.


Teknik-teknik brutal CIA bekerja seperti waterboarding, kekerasan fisik, kurang tidur, eksekusi pura-pura, dan penetrasi anal dilakukan di bawah penutup dari "rehidrasi" untuk menginterogasi tersangka teror yang dipenjara setelah 11 September 2001.

Seorang mantan agen CIA, Glenn Carle, percaya bahwa teknik brutal penyiksaan itu berbahaya, ilegal dan tidak perlu dilakukan.

"Bahkan, Amerika Serikat yang menolak ini lebih dari seratus tahun yang lalu. Pada tahun 1902, Amerika Serikat menuntut, mengadili, menyatakan bersalah tentara Amerika Serikat untuk kejahatan perang waterboarding yang digunakan oleh mereka pada beberapa kesempatan di pemberontakan Filipina," kata Glenn Carle.

Analis juga menegaskan bahwa penyiksaan telah dilarang oleh Konstitusi AS,  The Uniform Code of Military Justice, Konvensi Menentang Penyiksaan, dan berbagai undang-undang lainnya.

Carle menekankan bahwa teknik interogasi CIA kontraproduktif. Para analis juga menyatakan, pemeriksaan ilmiah empiris oleh psikolog dan interogator profesional telah dilakukan untuk melihat apakah penyiksaan dalam interogasi memiliki manfaat. Mereka telah membuktikan bahwa hal itu tidak efektif. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya