Berita

Ustaz Arifin Ilham/Net

Wawancara

WAWANCARA

Ustaz Arifin Ilham: Nurul Fahmi Memuliakan Bendera Merah Putih Dengan Lafaz Mulia

KAMIS, 26 JANUARI 2017 | 10:24 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemimpin Majelis Az-Zikra ini pasang badan menjadi penjamin Nurul Fahmi, pelaku dugaan penghinaan lambang negara. Fahmi merupakan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) yang ikut berunjuk rasa di depan Mabes Polri, Senin, 16 Januari 2017 lalu. Saat berunjuk rasa, Ia membawa bendera Merah Putih yang bertu­lisankan kalimat tauhid dengan dua pedang bersilangan di bagian bawahnya.

Karena aksi itu, Fahmi di­tangkap polisi beberapa waktu lalu di Pasar Minggu. Sesaat setelah ditangkap, Fahmi langsung ditahan dan dimintai keterangan di Kepolisian Resor Jakarta Selatan.

Fahmi disangka telah melaku­kan tindak pidana lantaran menulis dan menggambar ben­dera merah putih sebagaimana dimaksud Pasal 66 Jo Pasal 24 huruf a dan d. Ancaman hu­kumannya lima tahun penjara sesuai dengan Pasal 68 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Lambang Negara.


Atas alasan kemanusian, Ust Arifin Ilham tergerak menjadi penjamin Fahmi. Berikut wawancara Rakyat Merdeka den­gan Arifin Ilham :

Apa alasan anda memberi­kan jaminan untuk Nurul Fahmi?
Pertama, Nurul Fahmi ini sesama anak bangsa Indonesia, bukan muslim pun akan ditolong apalagi seorang muslim.

Selain itu?
Beliau itu pencinta Al-Qur’an. Apalagi dia baru saja diamanahi bayi putri cantik dua minggu lalu.

Dari informasi yang an­da dapatkan, apakah Fahmi bermaksud menghina lam­bang negara, bendera merah putih?
Beliau sama sekali tidak ber­maksud menghina lambang negara merah putih.

Apa Fahmi mengerti adanya aturan penggunaan lambang negara?

Selain beliau sesama anak bangsa, ketidaktahuan Nurul Fahmi tentang larangan menge­cat bendera merah putih itu jadi alasan kami memberikan jaminan untuk penangguhan penahanannya.

Lalu, motif membeli bend­era merah putih dan meny­ablonnya dengan tulisan Laa Ilahaillah di atasnya apa?
Nurul Fahmi itu memuliakan bendera Merah Putih itu dengan lafadz mulia.

Bukan untuk menghina merah putih?
Bukan. Toh, sebelum Nurul Fahmi yang membawa bendera merah putih bertuliskan Arab, sudah ada corat coret merah putih.

Terakhir, apa harapan Anda terhadap kasus ini?
Sejuta hikmah untuk memu­liakan Nurul Fahmi, untuk yang lain, semakin fokus tadabburul Qur’an. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya