Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perundingan Damai Astana Konsolidasikan Gencatan Senjata Suriah

RABU, 25 JANUARI 2017 | 18:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Putaran baru perundingan damai Suriah selesai dilakukan di Astana, Kazakhstan (Rabu, 25/1).

Dalam perundingan tersebut, Iran, Rusia dan Turki sepakat untuk melakukan pembentukan mekanisme trilateral untuk mendukung gencatan senjata di Suriah serta memonitor kemungkinan adanya pelanggaran.

Mantan Duta Besar Inggris untuk Suriah Peter Ford mengevaluasi konferensi di Astana dengan menyebutnya sebagai hal yang cukup sukses. Ia pun menyoroti pentingnya pemerintah Suriah mencapai konsolidasi gencatan senjata.


Ia juga menilai positif kehadiran langsung dari kelompok oposisi bersenjata dalam pembicaraan untuk pertama kalinya.

Sementara itu, pembicaraan yang ditengahi PBB akan diadakan di kota Swiss Jenewa pada bulan Februari untuk lebih lanjut proses perdamaian Suriah. Press TV telah berbicara kepada Peter Ford, mantan duta besar Inggris untuk Suriah, serta Michael Lane, pendiri American Institute untuk Kebijakan Luar Negeri, untuk membahas hasil negosiasi Astana.

Sementara itu, panelis lain pada program tersebut, Michael Lane yang merupakan pendiri American Institute untuk Kebijakan Luar Negeri, berpendapat bahwa perundingan Astana tidak diragukan lagi "sukses" dalam arti bahwa mereka akan maju di Jenewa.

"Itu agenda yang sangat terbatas. Tidak ada harapan untuk solusi besar untuk masalah ini. Semua yang mereka cari lakukan adalah untuk memperkuat gencatan senjata dan mempersiapkan diri untuk mengambil langkah berikutnya dalam beberapa minggu di Jenewa. Ini, komunike akhir dari Astana telah dilakukan indah," katanya seperti dimuat Press TV.

Sementara itu, pembicaraan yang ditengahi PBB akan diadakan di kota Swiss Jenewa pada bulan Februari untuk lebih lanjut proses perdamaian Suriah. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya