Berita

Hukum

Kasus Sylvi Naik Kelas Ke Penyidikan, Tapi Belum Ada Tersangka

RABU, 25 JANUARI 2017 | 15:58 WIB | LAPORAN:

Status dua kasus yang menyeret calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Sylviana Murni, telah ditingkatkan penyidik Bareskrim Polri dari penyelidikan ke penyidikan. Meski demikian, penyidik belum menetapkan siapa tersangka dalam kedua kasus tersebut.

"Hasil gelar perkara, diduga memang ada pidana. Gelar perkara kedua kasus itu sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan," kata Kabareskrim Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto di Sekolah Tinggi ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Rabu (25/1).

Ada pun dua kasus yang dimaksud adalah terkait dugaan dana hibah Pramuka dan pembangunan Masjid Al Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.


Saat ini, polisi tengah menelusuri potensi tersangka dalam kasus tersebut berdasarkan hasil penyidikan nanti.

"Nanti kita cari siapa yang bertanggungjawab dalam perbuatan itu. Disesuaikan dari hasil penyelidikan. Kemarin ada saksi yang kita mintai keterangan, barang bukti yang harus kita sita nanti baru kita tentukan timeline-nya," papar Ari.

Sylvi sebelumnya telah dimintai keterangan dalam kasus korupsi dana bantuan hibah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda Pramuka DKI tahun anggaran 2014-2015 sebesar Rp 6,8 miliar.

Selain kasus dana hibah, nama Sylvi juga masuk radar polisi dalam kasus Masjid Al Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2010 sebesar Rp 27 miliar saat Sylvi menjabat wali kota Jakarta Pusat.

Kekurangan dana pembangunan Masjid Al Fauz dianggarkan sebesar Rp 5,6 miliar diambil dari APBD tahun 2011.

Sylvi memulai pengerjaan masjid dengan peletakan batu pertama pada awal Juni 2010. Kemudian, awal November 2010, Saefullah menggantikan Sylvi dan mengawal proses perampungan pembangunan masjid di akhir Desember 2010. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya