Berita

Emirsyah Satar

Hukum

Harta Emirsyah Jadi Sorotan, KPK Pertimbangkan Gunakan UU TPPU

SELASA, 24 JANUARI 2017 | 21:12 WIB | LAPORAN:

Membengkaknya harta kekayaan mantan Direktur Umum PT Garuda Indonesia Amirsyah Satar menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menjelaskan pihaknya telah mendapatkan sejumlah aset milik Emirsyah yang disembunyikan di Singapura.

Data aset milik Emirsyah itu didapat dari kerjasama KPK dengan lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB). KPK juga memiliki rekam jejak kekayaan Emirsyah melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.


Menurut Syarif peningkatan harta milik Emirsyah menjadi salah satu materi yang ditelisik KPK. Pihaknya bakal mempertimbangkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk Emirsyah. Pertimbangan itu, bukan dilihat besaran nominal, namun dari proses pengembangan serta informasi tambahan dari lembaga antikorupsi Singapura.

"Ya itu jadi salah satu penyidikan di KPK. Tapi, untuk sementara kami fokus untuk (penanganan) suap kecuali ada tambahan informasi di sana (Singapura)," kata Syarif di Jakarta, Selasa (24/1).

Emirsyah terakhir menyetor laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada KPK Desember 2013.  

Berdasarkan laman acch.kpk.go.id yang diakses Kamis (19/1), harta Satar per Desember 2013 yang sudah diverifikasi KPK pada Januari 2014 adalah Rp 48.738.749.245 dan USD 932.757.

Jumlah ini naik drastis dibanding 2010 yang hanya Rp 19.963.868.868 dan USD 186.416.

Berdasarkan data kekayaan Desember 2013, Emirsyah memiliki harga bergerak Rp 42.577.357.847. Emirsyah tidak hanya punya tanah dan bangunan di Indonesia. Tapi juga di Singapura seluas 89 meter persegi senilai 5.748.000.000 dan Bangunan Singapura Rp 12.018.967.197. Ada pula bangunan 108 meter persegi di Melbourne, Australia, Rp 10.806.963.650.

Harta kekayaan Emirsyah yang berasal dari alat transportasi dan mesin lainnya Rp 1.788.000.000. Emirsyah punya beragam mobil pabrikan Eropa. Antara lain BMW, Mercedez Benz, Range Rover. Sedangkan harta bergerak lainnya terdiri dari logam mulia, batu mulia dan barang antik senilai Rp 1.456.000.000.

Emirsya juga punya kekayaan dari surat berharga Rp 1.529.276.750, giro dan setara kas lainnya Rp 2.744.293.234. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya