Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Korupsi Perum Perhutani, KPK Periksa Direktur Umum Geo Dipa Energi

SELASA, 24 JANUARI 2017 | 13:20 WIB | LAPORAN:

Direktur Umum dan SDM PT Geo Dipa Energi, Aulijati Wachjudiningsih kembali dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus tindak pidana korupsi pengadaan pupuk urea tablet di Perum Perhutani unit 1 Jawa Tengah Tahun 2010-2011.

Aulijati bakal diperiksa sebagai saksi mantan Kepala Perum Perhutani unit 1 Jawa Tengah Heru Siswanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka HSW (Heru Siswanto)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.


Bukan kali ini Aulijati diperiksa KPK terkait kasus pengadaan pupuk, Dewan Komisaris PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (PT DKB), itu pernah diperiksa sebagai saksi untuk Direktur keuangan PT Berdikari Siti Marwa yang telah divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta.

Siti Marwa salah satu merupakan tersangka dalam kasus suap pengadaan pupuk urea jenis tablet di PT Berdikari dari sejumlah pihak swasta. Dalam pengembangan kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka terkait korupsi pengadaan pupuk urea tablet di Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah pada 2010-2011 dan 2012-2013.

Lima orang tersangka itu terbagi atas dua kasus, yaitu pertama pengadaan periode 2010-2011 tiga orang yang menjadi tersangka adalah Kepala Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah periode 2010-2011 Heru Siswanto (HS), Direktur Utama PT Berdikari periode 2010-2011, Asep Sudrajat Sanusi (ASS), dan Kepala Biro Pembinaan Sumber Daya Hutan Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah periode 2010-2011 Bambang Wuryanto.

Sedangkan untuk pengadaan pada periode 2012-2013, ada dua tersangka, yaitu Dirut PT Berdikari Persero periode 2012-2013 Librato El Arif (LEA) dan Kepala Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah periode 2012-2013 Teguh Hadi Siswanto (THS).[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya