Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Penangkapan Tomy Oleh Polda Metro Diacungi Jempol

SENIN, 23 JANUARI 2017 | 14:45 WIB | LAPORAN:

Penangkapan tersangka tindak pidana pemalsuan akta otentik Hotel Pena Mas, Tomy Lybianto oleh penyidik Polda Metro Jaya diacungi jempol.

Tommy Lybianto, bersama dua rekannya Lo Khoe Sin, dan Donni Prananto dianggap secara bersama-sama telah melakukan tindak pidana pemalsuan akta otentik yang mengakibatkan pemilik lama Hotel Pena Mas, Hery Shio kehilangan haknya.

"Sudah seminggu lalu ditangkap. Kami mengapresiasi kerja penyidik," jelas Penasehat Hukum Hery Shio, Juliandus Tobing, di Jakarta, (Senin, 23/1).


Dia menerangkan, tersangka Tommy Lybianto, Donni Prananto, dan Lo Khoe Sin telah membuat dan atau menggunakan notulen RUPSLB PT Pena Mas Hotel (PHM) 27 Januari 2012 seolah-olah telah terjadi RUPSLB di PT Pena Mas Hotel yang dipimpin oleh Ferry selaku Direktur PT Pena Mas Hotel dan dihadiri serta ditandatangani oleh Ferry, Herry, Meipa Dg Baji, Lo Khoe Sin, Tommy Lybianto, dan Donni Prananto.

"Faktanya, Ferry, Herry, dan Meipa Dg Baji tidak pernah hadir dan tidak pernah menandatangani notulen tersebut, yang kemudian notulen RUPSLB tersebut oleh tersangka Donni Prananto digunakan untuk membuat akta pernyataan keputusan rapat PT Pena Mas Hotel Bo 42 tanggal 4 Juli 2012 yang dibuat di hadapan Netty Maria Machdar SH notaris di Jakarta,” jelas Juliandus.

Juliandus menjelaskan, para tersangka telah membuat dan atau menggunakan akta jual beli saham No 43 tanggal 4 Juli 2012 yang dibuat di hadapan Netty Maria Muchdar, SH notaris di Jakarta, sehingga saham milik Ferry dan Herry yang ada di PT Pena Mas Hotel telah beralih kepada tersangka Lo Khie Sin dan Tommy Lybianto.

Tommy Lybianto dikenal sebagai pengusaha yang lihai. Tercatat dia pernah menjabat sebagai Chief Eksecutive Sinopipe Holding, sebuah perusahaan tambang serta menjadi pemilik PT Triwira Insanlestari Tbk. Karena bisnis tambangnya selalu merugi, dia kemudian beralih ke bisnis properti dan perhotelan, termasuk menguasai Hotel Pena Mas dengan cara curang.

"Mereka senantiasa berkelit, menghilang begitu saja. Bersikap jantan-lah, berani mempertanggungjawabkan perbuatan Anda," ujar Herry Shio, pemilik resmi Hotel Pena Mas. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya