Berita

Tito Karnavian/Net

Politik

Kapolri Tunjukan Ketidakpahaman Menempatkan Ulama Dalam Konteks Berbangsa Dan Bernegara

JUMAT, 20 JANUARI 2017 | 21:08 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) berdampak pada stabilitas keamanan nasional dianggap sebagai bentuk ketidakpahaman pemerintah dan aparat penegak hukum.

Aparat penegak hukum juga tidak paham meletakan agama dan ulama dalam konteks berbangsa dan bernegara.

"Sebenarnya ada persoalan. Saya lihat ada banyak otoritas negara, para penegak hukum tidak mengerti cara meletakan ulama dalam konteks berbangsa dan bernegara," kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (20/1).


"Sekarang ini ada ketidakmampuan memahami itu (agama) sebagai energi positif," lanjutnya.

Padahal, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, agama merupakan energi positif suatu bangsa.

Karenanya, Fahri mengimbau umat beragama untuk tidak percaya dengan percaya dengan segala bentuk kampanye yang menyampaikan agama seolah-olah negatif.

"Jangan percaya orang yang mengkampanyekan agama seolah energi negatif. energi agama yaitu pernah dipake untuk berjuang," jelasnya

"Kita pernah dengar pidato Bung Karno, Bung Tomo. Bung Tomo mengatakan coba dia bilang kalau dulu kita enggak punya agama, enggak tahu cara kita mengumpulkan orang-orang melawan penjaah, jadi agama itu energi positif, dulu, sekarang dan di masa yang akan datang," tandasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya