Berita

Net

Hukum

Diperiksa Enam Jam Jadi Saksi Kasus Bansos, Sylvi Senggol Nama Jokowi

JUMAT, 20 JANUARI 2017 | 17:05 WIB | LAPORAN:

Mantan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Sylviana Murni, baru saja selesai diperiksa penyidik Bareskrim di gedung Ombudsan, Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/1).

Dia digarap selama kurang lebih enam jam sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana hibah Kwarda Pramuka DKI Jakarta tahun 2014 di lantai dua ruang penyidik Tipikor Bareskrim Polri.

Saat keluar dari lift, Sylviana Murni tampak tersenyum. Dia kemudian memberikan keterangan kepada pers.


"Pertama, saya harus menjelaskan, dalam surat panggilan ini, memang dipanggil atas nama saya. Tapi di sini (surat panggilan) ada kekeliruan. Bukan tentang pengelolaan dana bansos Pemprov DKI Jakarta, tetapi ini adalah dana hibah," tutur cawagub DKI nomor urut satu ini.

Sylvi juga menunjukkan dokumen guna mendukung pernyataannya. Menurut mantan Walikota Jakarta Pusat ini biaya operasional pengurus Kwarda gerakan Pramuka DKI dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui belanja hibah.

"Jadi, di sini bukan bansos tetapi hibah. Sesuai SK Gubernur Nomor 235 tahun 2014 pada tanggal 14 Februari 2014 dan ditandatangani pada oleh Gubernur DKI pada masa itu Bapak Joko Widodo (Jokowi)," papar eks None Jakarta tahun 1981 itu.

Seperti diketahui, Guru Besar bidang Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka itu, dipanggil penyidik Tipikor Polri, sesuai surat pemanggilan pemeriksaan Nomor: 8/PK-86/I/2017/Tipidkor tanggal 18 Januari 2017.

Istri I Gede Sardjana itu diperiksa sejak pukul 08.00 WIB dan keluar dari ruangan penyidik sekira pukul 15.00 WIB. Total waktu pemeriksaan itu dipotong istirahat selama satu jam. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya