Berita

Pertahanan

Menhan: Pokoknya Saya, Panglima TNI Dan KSAU Ikut Maunya Presiden

JUMAT, 20 JANUARI 2017 | 13:44 WIB | LAPORAN:

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu belum enggan berkomentar banyak
tentang rencana TNI mengajukan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang baru paska dibatalkannya pembelian helikopter Agusta Westland AW101.

"Nanti saya koordinasi dulu dengan KSAU yang baru (Hadi Tjahjanto) bagaimana. Kita koordinasikan yang benar, supaya tidak simpang siur," ujar Ryamizard saat ditemui seusai Upacara Sertijab KSAU baru di Halim perdanakhusuma, Jakarta Timur, Jumat (20/1).

Presiden Joko Widodo menolak pembelian heli AW101 buatan Inggris dan Italia dengan karena dianggap terlalu mahal dan tak sesuai kondisi keuangan negara.

Presiden Joko Widodo menolak pembelian heli AW101 buatan Inggris dan Italia dengan karena dianggap terlalu mahal dan tak sesuai kondisi keuangan negara.

Sementara KSAU sebelumnya, Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan penolakan presiden karena heli AW101 diperuntukan sebagai heli VVIP bukan sebagai penambahan pesawat tempur.

"Pokoknya saya dengan Panglima TNI dan KSAU itu sama-sama bagaimana bagusnya. Sesuai presiden, kan begitu," tukas Menhan.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya