Berita

Pertahanan

Kasau Yang Baru Diharapkan Bisa Memanfaatkan Kedekatannya Dengan Presiden

RABU, 18 JANUARI 2017 | 18:30 WIB | LAPORAN:

Pelantikan Marsekal Madya Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) menggantikan Marsekal Agus Supriatna diharapkan dapat menyelesaikan polemik soal pembelian beberapa alutsista yang dilakukan pendahulunya.

Hadi Tjahjanto diharapkan bisa mengurai soal polemik pembelian helikopter angkut Agusta Westland 101 dan pembelian jet tempur pergantian F5 Tiger menjadi Sukoi.

"Dan lihat PR besar yang jadi polemik saat ini, pembelian helikopter Agusta Wesland 101, pergantian F5 Tiger menjadi Sukoi, pembaharuan alutsista, terakhirkan banyak Hercules jatuh akibat hibah. Itu PR besar," ujar anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1).

Meski tugas Kasau baru tergolong berat, Namun Bobby mengharapkan Hadi Tjahjanto mampu menyelesaikan dengan baik. Mengingat kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo.

"Kita melihatnya secara profil dia kenal Pak Jokowi lama dari 2010-2011 dan Lanud di sana (Solo), Sesmilpres. Secara kedekatan hubungan mempermudah komunikasi dibanding Kasau sebelumnya," bebernya.

Kedekatan tersebut diyakini Bobby akan mengurangi segala bentuk kehebohan yang sangat menghabiskan energi. "Seperti pembelian VVIP (Agusta Westland 101) nggak jadi, heli angkut lah. Itu hisa diminamalkan kegaduhan itu," tandasnya.

Menurut Bobby, kegaduhan itu disebabkan pendahulu Hadi Tjahjanto, Marsekal Agus Supriatna komunikasinya kurang baik dengan presiden.

"Kurang baiklah. Masa kalau komunikasi baik, mengajukan pembelian helikopter VVIP ditolak presiden. Berarti komunikasi tidak baik dan menjadi polemik yang tidak produktif di masyarakat," tandasnya. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya