Berita

Pertahanan

Panglima TNI Serahkan Kasus Dua Purnawirawan Jenderal Ke Polisi

SELASA, 17 JANUARI 2017 | 17:57 WIB | LAPORAN:

Dua mantan perwira TNI, Brigjen (Purn) Adityawarman dan Mayjen (Purn) Kivlan Zen ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan keduanya bukan lagi bagian dari TNI aktif.

"Purnawirawan sudah menjadi rakyat biasa," ujarnya saat ditemui di sela Rapat Pimpinan TNI 2017, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1).

Panglima menambahkan, TNI tidak ikut campur dalam proses penyidikan kasus makar yang ditangani kepolisian. TNI juga tidak memberikan sanksi tegas kepada kedua jenderal tersebut.

TNI akan menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan makar yang menyeret dua purnawirawan jenderal itu kepada pihak kepolisian.

Begitu juga dengan dirinya setelah pensiun nanti, jika melanggar hukum akan ditangani oleh kepolisian.

"Proses hukumnya di Polri. Jadi jangan sampaikan itu TNI. Saya tahun depan, begitu menginjak bulan April, saya sudah rakyat biasa. Saya punya kesalahan, ya kepolisian yang menyidik saya," pungkasnya.

Sebelumnya Kivlan dan Adityawarman dituduh melakukan perbuatan makar lantaran ikut terlibat dalam pertemuan dengan sejumlah aktivis untuk memperjuangkan amandemen UUD 1945 kembali ke naskah asli.

Keduanya disangkakan melanggar pasal 107 KUHP juncto pasal 110 juncto pasal 87 KUHP atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara atau makar. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya