Berita

Delapan orang terkaya di dunia/Forbes

Dunia

Harta Delapan Orang Terkaya Di Dunia Setara Dengan 3,6 Miliar Orang Miskin Dunia

SENIN, 16 JANUARI 2017 | 18:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kekayaan delapan orang paling kaya di dunia bila disatukan diperkirakan setara dengan kekayaan yang dimiliki oleh setengah dari penduduk miskin di dunia.

Begitu penelitian terbaru yang dilakukan oleh badan amal Oxfam.

Menurut Oxfam, kekayaan Bill Gates, Amancio Ortega, Warrent Buffett, Carlos Slim, Jeff Bezos, Mark Zukerberg, Larry Ellison dan Michael Bloomberg jika disatukan maka akan setara dengan kekayaan sekitar 3,6 miliar orang miskin di dunia.


Kekayaan delapan orang tersebut menurut laporan Forbes tahun lalu adalah, Bill Gates (co-founder Microsoft) 75 miliar dolar AS, Amancio Ortega (pendiri Zara dan pemilik Inditex) 67 miliar dolar AS, Warren Buffett (pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway)60.8 miliar dolar AS, dan Carlos Slim Helu (pemilik Grupo Carso) 50 miliar dolar AS.

Kemudian adalah Jeff Bezos (pendiri dan chief executive dari Amazon) 45.2 miliar dolar AS, Mark Zuckerberg (co-founder dan chief executive Facebook) 44,6 miliar dolar AS, Larry Ellison (co-founder dan chief executive dari Oracle)43.6 miliar dolar AS dan Michael Bloomberg (pemilik Bloomberg LP) 40 miliar dolar AS.
Laporan itu disampaikan Oxfam bertepatan dengan dimulainya Forum Ekonomi Dunia di Davos awal pekan ini.

Kepala Oxfam untuk urusan external global Katy Wright mengatakan bahwa laporan terbaru dibuat dengan tujuan menentang elit politik dan ekonomi.

"Kami berada di bawah ilusi bahwa Davos adalah sesuatu selain sebuah toko untuk elit dunia berbicara, tapi kami mencoba untuk menggunakan fokus tersebut," tambahnya.

Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa laporan itu menunjukkan ketimpangan ekonomi yang teramat sangat. Ketimpangan ekonomi tersebut memicu polarisasi dalam politik.

Wright menyebut terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat dan Brexit merupakan salah satu contoh dari polarsiasi politik yang ia maksudkan.

"Orang-orang marah dan menyerukan alternatif. Mereka merasa tertinggal karena bagaimanapun mereka bekerja keras tapi tidak mendapat bagian dalam pertumbuhan negara," sambungnya.

Oxfam pun menyerukan agar terciptanya ekonomi yang lebih manusiawi dan mendesak pemerintah negara-negara di dunia untuk menindak gaji eksekutif dan penggelapan pajak serta mengenakan pajak yang lebih tinggi pada orang kaya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya