Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ternyata Selama Ini KUR Tidak Tepat Sasaran

MINGGU, 15 JANUARI 2017 | 05:19 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah akan menyempurnakan skema KUR agar penyaluran lebih terarah dan efektif. Sebab selama ini ada daerah dan beberapa sektor kurang menerima manfaat kredit usaha rakyat (KUR).

Bahkan selama ini, KUR lebih banyak disalurkan untuk sektor perdagangan, yaitu 66,8 persen. Sementara mayoritas disalurkan di Pulau Jawa.

"Kami akan memperluas lembaga jasa keuangan yang dapat menyalurkan KUR serta meminta lembaga jasa keuangan penyalur KUR untuk lebih fokus pada sektor-sektor produktif dan daerah potensial di luar Pulau Jawa," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad.


Muliaman menambahkan bila penyaluran KUR oleh perbankan pada 2016 sebesar Rp 94,4 triliun. Jumlah itu masih di bawah target sebesar Rp 120 triliun.

"Untuk tahun ini, penyaluran KUR ditarget Rp 106,4 triliun," jelasnya, sebagaimana dilansir JPNN

Menurut Muliaman, KUR terlalu banyak disalurkan ke sektor perdagangan. Padahal, sektor yang lebih banyak menekankan pada jalur distribusi itu tidak banyak membentuk lapangan kerja.

Muliaman ingin kredit lebih banyak disalurkan ke sektor lain yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Misalnya, industri pengolahan, pertanian, dan realestat. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya