Berita

Foto: Rakyat Merdeka

Pertahanan

Setahun Bom Sarinah Diperingati Di Depan Starbucks

SABTU, 14 JANUARI 2017 | 13:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Para korban selamat dari tragedi terorisme di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, atau sering disebut Bom Sarinah (14 Januari 2016), menggelar peringatan setahun peristiwa tersebut di lokasi terjadinya serangan.

Para korban mengenang tragedi itu dengan cara tabur bunga bersama sejumlah aktivis dari organisasi Yayasan Penyintas Indonesia dan Aliansi Indonesia Damai (AIDA).

"Kami berkumpul memperingati tragedi setahun lalu," kata Direktur AIDA, Hasibullah Satrawi, diberitakan RMOL Jakarta, Sabtu (14/1).


Mereka yang mengikuti agenda itu kompak berpakaian serba putih. Dikawal belasan anggota kepolisian, di depan kedai Starbucks di mana bom meledak setahun lalu, mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Aksi Damai, Sahabat Thamrin 'Suara Para Korban' Memperingati 1 Tahun Tragedi Bom Thamrin". Ada juga yang menabur bunga di depan Pos Polisi kawasan pusat perbelanjaan Sarinah itu.

Karangan bunga berwarna putih dan tiga keranjang bunga tabur menemani bincang-bincang para korban dengan sejumlah wartawan yang meliput.

"Kami sama-sama berdiri bergandeng tangan menyuarakan aksi damai bukan hanya kepada korban tapi juga buat seluruh lapisan bahwa kita sama-sama berdiri menjalin kasih sayang, menjalin kebersamaan melawan aksi kekerasan agar tidak dibalas dengan kekerasan," kata salah satu saksi korban, Dwi Siti Romdhoni.

Dwi dan para korban mengajak masyarakat untuk mengantisipasi kejadian aksi terorisme dengan sigap dan mendukung kepolisian melakukan pencegahan dini terhadap aksi terorisme. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya