Berita

Febri Diansyah/Net

Hukum

KPK Pastikan Pegawai Saidah Grup Punya Keterkaitan Dengan Kasus Bakamla

SABTU, 14 JANUARI 2017 | 01:02 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada aliran uang yang keluar dari kas perusahaan keluarga tersangka kasus dugaan suap proyek Monitoring Satelit di Badan Keamanan Laut, Fahmi Darmawansyah, Saidah Grup.

Hal ini diketahui setelah penyidik memeriksa pegawai Bagian Keuangan Saidah Group, Seiyati Mutiah sebagai saksi tersangka bekas Deputi Informasi, Hukum dan Kerjasama Bakamla, Eko Susilo Hadi dalam kasus yang menjerat Fahmi tersebut. Diduga Seiyati mengetahui proses dikeluarkannya dana untuk menyuap Eko Susilo Hadi.

Jurubicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait adanya aliran dan proses pencairan aliran dana yang diduga untuk tujuan tertentu. Selain itu, pihaknya juga telah mempelajari dokumen yang disita dari pengeledahan.


Menurut Febri, nama Seiyati termasuk dalam informasi dan pembelajaran dokumen yang disita KPK.

"Terkait dengan posisi saksi secara persis tidak bisa kita sampaikan. Namun kami pastikan bahwa saksi adalah pihak-pihak yang punya keterkaitan rangkaian peristiwa tindak pidana korupsi yang sedang diselidiki," ujar Febri di Kantornya, jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).

Febri menambahkan, selain menemukan pihak yang diduga terlibat, penyidik juga menemukan informasi bahwa suap proyek satelit monitoring di Bakamla ini melibatkan beberapa perusahaan. Namun Febri belum mau membuka lebih rinci karena sedang didalami penyidik KPK.

"Ada beberapa nama orang dan perusahaan yang penyidik sedang dalami pada perkara ini. Kami belum bisa sebutkan uang (suap) itu dari siapa dan perusahaan mana saja. Tapi, benar ada aliran dana dan proses aliran dana itu dicairkan untuk tujuan tertentu," ujarnya.[ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya