Berita

Habib Rizieq/Net

Politik

Habib Rizieq Khawatir Pidato Megawati Timbulkan Konflik Antar Umat

RABU, 11 JANUARI 2017 | 21:11 WIB | LAPORAN:

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyesalkan isi pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri saat Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-44, kemarin.

Rizieq mengaku kecewa saat Megawati menyinggung masalah ideologi tertutup dan kemudian mempertentangkan antara Islam dengan Pancasila.

"Padahal Pancasila dan agama Islam tidak perlu ada yang diperdebatkan dan diperselisihkan. Karena Pancasila itu sendiri diambil dari ajaran Islam, itu menurut keyakinan kami umat Islam," ujarnya saat ditemui menemui pimpinan DPR RI di Ruang Rapat Pimpinan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).


Habib Rizieq mengaku semakin sakit hati saat Megawati menyinggung ajaran Islam, seperti hal yang berkaitan dengan iman kepada hari akhir, dimana Iman kepada akherat ini dianggap Mega sebagai ramalan masa depan.

"Kalau ini diucapkan orang di luar Islam kami tidak ingin menanggapinya, tapi kalau diucapkan oleh orang yang dikenal sebagai seorang muslim, ini jadi persoalan serius. Karena iman kepada hari akhir adalah rukun iman. Dan itu bukan ramalan tapi itu sesuatu yang harus diimani tentang kepastiannya karena itu informasi dari Al-Quran yang datang dari Allah SWT," ujarnya.

"Kami khawatir, pernyataan-pernyataan sedemikian rupa justru itu bisa memicu konflik horizontal antar umat beragama, membahayakan NKRI, Pancasila, UUD 45, dan pilar negara kita. Sepanjang sejarah republik kita, tidak ada satu pun tokoh Indonesia yang menjadikan Pancasila untuk menggugurkan rukun iman," ketusnya.

Habib Rizieq datang bersama Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir dan beberapa petinggi FPI lainnya. Rizieq cs diterima oleh Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon serta anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafii. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya