Berita

Politik

Kesehatan Herlina Pending Emas Mulai Membaik

RABU, 11 JANUARI 2017 | 19:03 WIB | LAPORAN:

. Srikandi Pejuang Trikora, Herlina Kasim, atau lebih populer dengan sebutan Wanita Pending Emas, sudah mulai dilupakan oleh banyak orang. Kini tokoh pejuang berusia 76 tahun itu tengah terbaring lemah di ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto karena menderita komplikasi.

Herlina menderita diabetes akut dan gangguan di paru-paru (TBC). Herlina berada di ICU RSPAD sejak hari Minggu (8/1) setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. Awal mulanya, ia sempat terjatuh di kediamannya di Cibubur, kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh keponakannya yang bernama Subi. Sehari-hari, Subi yang selalu bersama Herlina, karena dua anaknya selama ini tinggal di Malaysia.

Anak bungsu Herlina, Bima Sakti, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, bercerita bahwa ibunya kerap sakit di usia yang sudah sepuh. Namun, karena fisiknya yang tidak seperti lansia kebanyakan, Herlina kerap menolak dibawa berobat ke rumah sakit. Akhirnya, Herlina terjatuh di dapur rumahnya. Kemudian diketahui bahwa kadar gula di tubuhnya sudah melampaui angka normal.


"Ibu lebih suka di rumah, masih kuat, masih jalan-jalan kalau sehat. Cuma memang kadang kalau lagi drop di rumah suka pingsan. Begitu sehat ya jalan-jalan lagi. Ibu enggak mau ke rumah sakit, maunya di rumah saja,” cerita Bima di Ruang Tunggu ICU RSPAD, Jakarta, Rabu (11/1).

Sakit kali ini, menurut Bima, adalah yang paling parah. Tak hanya diabetes, usai dirujuk ke rumah sakit setelah terjatuh di dapur rumahnya, Herlina juga diketahui menderita penyakit dalam TBC (paru-paru).

Pihak keluarga juga semakin kesulitan karena Herlina enggan makan selama dirawat di rumah sakit. Karena tidak bernafsu makan, makanan harus dimasukkan lewat infus.

"Sebenarnya ibu bisa makan, tapi enggak mau makan. Karena asupan ke tubuhnya kurang, jadi agak lama penyembuhannya. Dia mau makan kalau dibujuk sama orang-orang terdekat," beber Bima.

Setelah tiga hari dirawat di ICU RSPAD, kondisi Herlina berangsur membaik. Kadar gula di tubuhnya juga sudah mulai turun.

Bima mengaku bersyukur masih bisa menjaga ibunya yang masih terbaring lemah, kendati harus meninggalkan pekerjannya di Malaysia. Dia tinggal di negeri jiran itu bersama saudara kandungnya.

Jasa Herlina sebagai pejuang Tanah Irian (Herlina menolak sebutan Papua), ternyata tak dilupakan oleh pemerintah, khususnya TNI. TNI AD membantu Herlina agar memperoleh perawatan intensif dan memadai.

Namun, Bima bercerita, ibunya bukan sosok yang mau dibantu pemerintah. Herlina memiliki karakter yang keras dan prinsipil. Bima sendiri berulang kali menawarkan agar sang ibu mau ikut ke Malaysia agar dekat dengan ia dan kakaknya. Bahkan, pernah satu waktu Bima pernah datang dengan tiket yang sudah dipersiapkan agar ibunya bersedia pindah ke Malaysia. Namun, Herlina tetap pada pendiriannya, enggan meninggalkan tanah kelahirannya.

"Ibu memilih di sini, sama keponakan di Cibubur. Memang sebagai pejuang negara, meninggalkan negaranya agak berat. Kita sebagai anak menginginkan yang terbaik buat ibu. Mungkin juga masalahnya kalau di Malaysia, keluarga tidak banyak. Kalau disini, ada sanak keluarga, keponakan,” tutur Bima.

Di mata Bima, figur Herlina adalah sosok pejuang sejati. Herlina sangat gigih memperjuangkan agar anak-anak bangsa dapat mengisi kemerdekaan dengan baik. Anak-anak kandungnya tidak pernah di beda-bedakan dengan anak-anak didikan Herlina lainnya. Herlina memiliki banyak anak asuh, yang selalu membaur bersama ia dan kakaknya sebagai anak kandung. Bedanya, ketika Bima dan kakaknya beranjak besar, Herlina menitipkan cita-cita kepada mereka sehingga dipindahkan ke Malaysia.

Sejak tidak lagi aktif sebagai tentara, Herlina menggeluti dunia bisnis. Di dunia bisnis, ibunya tetap menghasilkan kader-kader yang bisa diandalkan untuk kemajuan negara dan bangsa. Misal, saat Herlina membangun persepakbolaan tanah air, ia menunjuk sendiri anak-anak yang bisa dijadikan pemain bola hebat agar bisa meneruskan perjuangan usai kemerdekaan.

Kini, sejak berpisah dari ibunya, Bima mengaku tak tahu banyak tentang perkembangan klub sepak bola yang dikelola ibunya, dan juga tentang sepakbola tanah air. Kendati begitu, Bima mengaku bangga dengan perjuangan ibunya yang tak kenal lelah dan tiada henti, sekaligus sedih karena waktu kebersamaan ia dan ibunya tidak begitu banyak.

Karena keadaannya sudah berangsur membaik, menurut rencana hari ini Herlina Pending Emas akan dipindahkan dari ruang ICU ke ruangan biasa di RSPAD Gatot Subroto. Tim dokter RSPAD menyatakan kondisi Herlina sudah memungkinkan untuk dirawat di ruang rawat inap biasa. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya