Berita

Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Panglima TNI: Bela Negara Di Lebak Tidak Melalui Prosedur Yang Benar

RABU, 11 JANUARI 2017 | 15:51 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan pelatihan bela negara yang dilakukan bersama dengan organisasi keagamaan Front Pembela Islam (FPI) pernah digelar oleh TNI di Madura pada Maret 2014 lalu. Meski demikian, kegiatan bela negara di Madura sangat berbeda dengan di Lebak, Banten.

Kegiatan bela negara dengan ormas FPI di Madura telah sesuai dengan prosedur, tidak seperti yang terjadi di Lebak, Banten, yang berujung pada pencopotan Komandan Kodim (Dandim) 0603 Lebak, Banten Letkol Czi Ubaidillah.

Letkol Ubaidillah dicopot lantaran tak melapor ke pimpinan atas kegiatan bela yang digelarnya sendiri.


Panglima menegaskan bela negara memang menjadi hak setiap warga negara. Namun, harus dilakukan dengan prosedur yang tepat. Selain itu, kegiatan tersebut harus memiliki pencapaian yang ditargetkan.

Menurut panglima, kegiatan tersebut seharusnya dilaporkan ke pimpinan dan tidak dibuat atas kemauan sendiri. Sebab dalam kegiatan bela negara, TNI memiliki silabus sendiri. Mantan KSAD ini juga mengingatkan agar kejadian di Lebak tidak terulang kembali.

"Prosedurnya harus benar, Koramil melapor kepada Dandim, Dandim kepada Danrem. Itu tidak dilalui, semaunya saja, bukan koramil ajukan sendiri tanpa laporan. (Kegiatan) ada silabusnya, laporan kesehatan, dan ada sesuatu yang harus dicapai, jadi tidak sembarangan," tegas panglima di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1).

Sebelumnya Dandim 0603 Lebak, Banten, Letkol Czi Ubaidillah dicopot dari jabatannya lantaran memberikan pelatihan bela negara bersama dengan sejumlah anggota FPI.

Ubaidillah dicopot lantaran tidak melaporkan kegiatan tersebut kepada pimpinannya. Keputusan itu berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Kodam III Siliwangi terkait tata cara pelatihan bela negara yang diberikan Kodim 0603 Lebak bersama FPI pada 05 Januari lalu.

"Dia harus melaporkan kepada pimpinan, Koramil melaporkan kepada Dandim, dan Dandim kepada Danrem. Ya kan itu dilalui, jadi jangan semaunya saja," tegas Panglima. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya